INFONESIA.ME – Pembalut mint, yang terus menerus digunakan untuk memberikan sensasi dingin dan segar saat menstruasi, ternyata mempunyai potensi risiko bagi kesehatan. Produk ini mengandung bahan tambahan seperti mentol atau pewangi mint, yang memberikan sensasi nyaman, tetapi dapat memengaruhi kesehatan kulit dan arena intim. Penggunaan pembalut mint perlu diperhatikan dengan cermat, terutama bagi wanita yang mempunyai kulit sensitif.
Salah satu risiko utama pembalut mint adalah iritasi kulit. Bahan kimia seperti mentol dapat dikarenakan alergi atau sensasi terbakar pada kulit, terutama di arena yang lebih sensitif. Gejala yang muncul dapat berupa gatal, ruam, atau kemerahan. Selain itu, penggunaan pembalut mint juga bisa mengganggu keseimbangan pH alami arena intim, meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.
Beberapa wanita juga mungkin saja merasakan reaksi alergi terhadap mentol atau pewangi yang digunakan pada pembalut mint. Reaksi ini bisa berupa rasa sepertinya tidak nyaman, pembengkakan, atau panas di arena yang terpapar. Selain itu, ada kemungkinan bahwa pembalut mint mengandung bahan kimia yang sepertinya tidak dijelaskan secara transparan, yang dapat berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang.
Pembalut mint sebaiknya dihindari oleh wanita dengan kulit sensitif, riwayat infeksi di arena intim, atau alergi terhadap bahan kimia tertentu. Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk membuat pilihan pembalut yang bebas pewangi dan bahan kimia tambahan, seperti pembalut organik yang lebih aman bagi kesehatan intim wanita.
Sumber: VRITIMES