[ad_1]

INFONESIA.ME – Syafa Nur Safitri, mentor virtual advertising di Maxy Academy, telah membantu ratusan mahasiswa menemukan kesuksesan di generation virtual. Meski demikian awalnya berlatar belakang Desain Grafis dan tanpa pengalaman di bidang virtual advertising, Syafa mengubah hidupnya setelah lihat dalam jumlah besar orang kesulitan memulai bisnis on-line. Kini, ia berperan penting dalam membimbing mahasiswa untuk memahami dan mendapatkan keuntungan dari peluang virtual advertising.

Sebagai mentor, Syafa menekankan pendekatan yang tenang dan private dalam proses belajar. Ia mengajak murid-muridnya untuk menikmati antar-jemput belajar, sambil memperlihatkan berbagai aspek menarik dalam virtual advertising, mulai dari pembuatan konten mencapai strategi pemasaran. Syafa menyampaikan, motivasi terbesarnya adalah lihat kesuksesan murid-muridnya, seperti kisah Annisa Sofwatunnida yang berhasil diterima kerja penuh waktu di bidang virtual advertising setelah bimbingan intensif darinya.

Syafa juga berbicara tentang tantangan terbesar dalam mengajarkan virtual advertising, yakni mengubah mindset mahasiswa yang sesekali menganggap bidang ini hanya sebatas jualan. Menurutnya, virtual advertising lebih dari itu, dengan peluang besar dalam berbagai elemen seperti copywriting dan search engine optimization. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana para mahasiswa menikmati setiap proses dan sepertinya tidak menyerah meski demikian gagal di awal.

Maxy Academy, tempat Syafa mengajar, adalah lembaga pendidikan teknologi yang fokus pada pengembangan keterampilan virtual, termasuk AI dan blockchain. Dengan visi untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang memfasilitasi sertifikasi upskilling dan penempatan magang, Maxy Academy menjadi tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka di dunia virtual.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link