INFONESIA.ME – KAI resmi memberlakukan Grafik Antar-jemput Kereta Api (Gapeka) 2025 dengan peningkatan kecepatan di berbagai lintas kereta api nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk dapat mempercepatnya pembangunan infrastruktur transportasi yang fashionable, tersambung, dan berdaya saing tinggi. Peningkatan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pelanggan, efisiensi operasional, serta memberi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Beberapa lintas yang merasakan peningkatan signifikan antara lain Manggarai-Bogor dari 70 km/jam menjadi 80 km/jam, Padalarang-Bandung dari 105 km/jam menjadi 110 km/jam, dan Probolinggo-Pasuruan dari 90 km/jam menjadi 120 km/jam. Perubahan juga diterapkan di lintas Sumatra seperti Medan-Kuala Bingei yang naik dari 80 km/jam menjadi 90 km/jam, serta Padang-Tabing dari 60 km/jam menjadi 80 km/jam.

Menurut VP Public Members of the family KAI Anne Purba, langkah ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Peningkatan ini diharapkan bisa mempercepat waktu tempuh antar-jemput, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan memberikan memiliki pengaruh pada positif bagi masyarakat serta perekonomian.

KAI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan transportasi kereta api yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian BUMN menjadi pendorong utama dalam mewujudkan transportasi rel yang berkualitas tinggi. Perubahan ini mencerminkan upaya KAI dalam memberi dorongan untuk visi pembangunan infrastruktur nasional.

Sumber: VRITIMES

member



Source link