LEMBANG | INFONESIA.ME // Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan pelantikan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) gelombang kedua, Selasa (24 Juni 2025), bertempat di Hotel Abadi Hash Lembang, Jalan Jayagiri No. 234, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari proses pemilihan Kepala Desa PAW di beberapa desa yang mengalami kekosongan kepemimpinan.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah kepala desa sebelumnya yang mengundurkan diri karena maju dalam kontestasi legislatif, wafat, maupun tersangkut persoalan hukum.

Sebanyak tujuh Kepala Desa PAW yang resmi dilantik di antaranya:

1. Kepala Desa Cibogo, Kecamatan Lembang (Periode 2019-2027)

member

2. Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang (Periode 2019-2027)

3. Kepala Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang (Periode 2021-2029)

4. Kepala Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang (Periode 2019-2027)

5. Kepala Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas (Periode 2019-2027)

6. Kepala Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah (Periode 2019-2027)

7. Kepala Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan (Periode 2019-2027)

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor 100.3.3.2/188/DPRD/2025 tentang Penetapan Pengangkatan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu di tujuh desa tersebut.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru saja diambil sumpah jabatannya. Ia menegaskan bahwa kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan sekaligus pilar pembangunan di tingkat desa.

“Pelantikan ini bukan hanya bagian dari sistem pemerintahan, tapi juga komitmen kita bersama dalam pemulihan pelayanan publik di desa. Para kepala desa yang dilantik hari ini adalah hasil musyawarah desa, sebuah proses yang mencerminkan kebersamaan dan rasa tanggung jawab warga terhadap desanya,” ujar Bupati Jeje.

Bupati juga menyampaikan, dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan, pembangunan nasional akan berfokus dari desa. Oleh karena itu, penguatan kapasitas desa menjadi prioritas yang harus segera dilakukan.

“Saya yakin jika desa-desa kita kuat dan mandiri, Bandung Barat pun akan lebih cepat maju. Mari kita jaga amanah masyarakat ini dengan kerja nyata dan dedikasi,” tambahnya.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Barat, Ketua Apdesi KBB, para camat se-Kabupaten Bandung Barat, jajaran perangkat daerah, dan tamu undangan lainnya.

Pelantikan Kepala Desa PAW ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya lima desa telah dilantik pada April 2025.

Proses pemilihan PAW dilakukan melalui musyawarah desa sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, mengingat pemilihan langsung belum memungkinkan di tahun politik 2024-2025.

Dengan pelantikan ini, diharapkan pemerintahan desa di Kabupaten Bandung Barat semakin solid, profesional, dan mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.

 

Jurnalis   : Red

Editor      : Infonesia. me