LEMBANG | INFONESIA.ME // Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan pelantikan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk tujuh desa, bertempat di Hotel Abadi Ash Lembang, Jalan Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Pelantikan ini menjadi bagian dari gelombang kedua, setelah sebelumnya pelantikan serupa dilakukan pada April 2025 lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Dudi Supriyadi, S.Sos., dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pelantikan hari ini merupakan langkah penting untuk memastikan kelangsungan pemerintahan desa di wilayah Bandung Barat tetap berjalan optimal.
“Alhamdulillah, hari ini pelantikan Kepala Desa Antar Waktu sudah kita laksanakan untuk tujuh desa. Ini merupakan pelantikan gelombang kedua, setelah sebelumnya pada bulan April lalu kita laksanakan untuk beberapa desa lainnya,” ujar Dudi di sela kegiatan pelantikan.

Dudi menambahkan, meskipun tujuh desa telah dilantik hari ini, masih terdapat satu desa di Kecamatan Gununghalu yang saat ini sedang dalam proses tahapan. Selain itu, untuk Desa Wangunjaya Kecamatan Cikalongwetan yang kepala desanya meninggal beberapa waktu lalu, saat ini sementara masih dijabat oleh pejabat kepala desa.
“Untuk Desa di Kecamatan Gununghalu masih dalam proses tahapan, sementara Kepala Desa Wangunjaya yang meninggal beberapa waktu lalu masih diisi oleh pejabat kepala desa hingga proses pemilihan PAW-nya selesai,” jelasnya.
Pesan Penting kepada Para Kades Baru
Dalam kesempatan tersebut, Dudi Supriyadi juga menitipkan pesan khusus kepada para kepala desa yang baru saja dilantik. Ia menekankan pentingnya amanah, tanggung jawab, dan integritas dalam memimpin pemerintahan desa.
“Saya titip kepada para kepala desa yang baru dilantik, jalankan pemerintahan desa masing-masing dengan baik. Laksanakan semua kewajiban sebagai kepala desa, jauhi larangan-larangan, dan lakukan yang terbaik untuk masyarakat. Karena pelayanan publik di desa adalah wajah pemerintah di tengah masyarakat,” pesannya.
Dudi berharap, melalui pelantikan gelombang kedua ini, pemerintahan desa di Kabupaten Bandung Barat akan semakin tertib, solid, dan mampu mendorong percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa ke depan.
Dengan demikian, pelayanan publik dan berbagai program pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih maksimal dan berkesinambungan, demi mewujudkan Bandung Barat yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Jurnalis : Red
Editor : INFONESIA. ME