Kab.Bandung| InfoNesia. me // Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, PLN UPB Jabar Bersama pemerintah Desa Cangkuang Wetan laksana pelatihan pengolahan sampah organik bagi ibu rumah tangga bagi masyarakat Desa Cangkuang Wetan Ke.camatan Dayeuhkolot, pelatihan pengolahan sampah organik kompos dan Mol dari sampah organik dapur, berlangsung di gedung olahraga Desa Cangkuang Wetan,Kecamatan Dayeuhkolot,Kabupaten Bandung, pada Kamis (10/07/2025).

Program tanggung jawab sosial lingkungan PLN UP2B Jabar yang bekerja sama dengan pemerintah desa Cangkuang Wetan berlangsung selama 5, kali pelatihan dengan metode berbeda, di mana para peserta usai latihan selama 5 kali, nantinya akan diberikan sertifikat sebagai penanda bahwa peserta ini sudah betul-betul menguasai keterampilan teknik dan metode pengolahan Sampah.

Meneger PLN P2B Jawa Barat Ahmad Doli menyampaikan rasa sukurnya, bahwa hari ini kita semua bisa hadir berkumpul untuk melaksanakan pelatihan yang kedua, mudah- mudahan nanti 60 peserta pelatihan ini bisa beres sampai yang kelima.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad Doli, Pada pertemuan yang kedua kemarin, di mana kita sudah melakukan pelatihan dalam mengurangi sampah dengan teknis teknisnya dan sekarang bagaimana kita mengolahnya agar bisa menjadi kompos dan mikroorganisme lokal.

” Jadi kegiatan Ini merupakan program PLN, sebagai tanggung jawab sosial lingkungan atau PJSL dalam pengolahan sampah dengan masyrakat,” ungkapnya.

member

Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, dengan kolaborasi bersama Pemerintahan Desa Cangkuang bahwa sampah itu tidak menjadi masalah, malah menjadi keuntungan kalau kita bisa mengolahnya dengan baik.

Mudah-mudahan program dari PLN ini bisa lebih memantapkan kita untuk level yang lebih maju untuk penanganan sampah dan juga peserta latihan nantinya akan mendapatkan sertifikat,
sehingga masyarakat bisa lebih memahami dan mengolah sampah dengan baik, harapnya.

” Saya ucapkan terima kasih kepada pak kades Cangkuang Wetan bapak Asep Kusmiadi S.Pd, yang sudah memberikan fasilitas sehingga kita bisa bekerja sama dengan baik dalam pengolahan sampah di Kabupaten Bandung khususnya untuk masyarakat yang ada di Desa Cangkuang Wetan ini,” ujarnya.

Asep Kusmiadi S.Pd kepala desa Cangkuang wetan dalam kesempatan yang sama mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk program yang sangat bagus sekali buat kami dan cocok, di mana desa kami juga fokus pada masalah sampah.

Sampai hari ini, kita tetap konsen dan terus melaksanakan peduli lingkungan. Saya sangat berbahagia karena di samping kami hari ini secara internal desa terus melaksanakan kegiatan kepedulian sampah, ternyata di luar lembaga desa juga ada yang peduli dalam penanganan sampah, seperti halnya PLN, dan saya sangat mengapresiasi,”imbuhnya.

Kades Asep juga menambahkan, bahwa Pada hari ini merupakan kegiatan yang kedua dalam pelatihan yang melibatkan warga masyarakat kami, termasuk kader-kader yang ada agar bisa lebih paham terkait program pengolahan sampah.

Dengan sampah ini merupakan PR yang tidak akan hilang dan akan ada terus, karena dengan pandangan yang negatif kalau sampah itu masalah dan ternyata kalau kita kelola dengan baik ternyata sampai itu mempunyai nilai ekonomi yang menjanjikan, dan tentunya akan menjadi sebuah kekuatan untuk kemandirian desa selama kita berkomitmen untuk melakukan inovasi dengan sampah” ungkapnya.

Pada hari ini merupakan penguatan terkait sampah organik, karena PR yang muncul itu adalah sampah organik.
Kami mempunyai teknik atau inovasi, bagaimana sampah ini menjadi menarik sehingga menjadi nilai ekonomi yang bagus.

Makanya saya hari ini bersama PLN dan juga masyarakat warga desa, peserta pelatihan nantinya bisa menularkan kepada warga ataupun tetangga sekitarnya.

Jadi apapun nanti dengan kegiatan yang ada di Desa Cangkang Wetan bisa menjadi sebuah penilaian bagi masyarakat, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi kebaikan bersama agar daerah-daerah lain, desa yang lain bisa melaksanakan seperti ini.

Saya bangga bahwa desa ini adalah desa yang tidak di ada-ada, tetapi kita berupaya segala sesuatu mengandung nilai-nilai ibadah, mengandung nilai-nilai kebaikan yan berguna untuk masyarakat,”pungkasnya,

 

Jurnalis   : Yans.

Editor      : InfoNesia. me