Kab.Bandung | INFONESIA. ME // Pemerintah Kab.Bandung bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2025 di Gedung Kaliandra Grand Sunshine Hotel Soreang ,Kabupaten Bandung , pada Selasa 12/08/2025.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi”, dihadiri oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, Bupati Bandung Dr HM.Dadang Supriatna, Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Sekretaris Daerah (Sekda) Cakra Amiyana, Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung, Dr.Marlan Nirsyamsu.

Dalam kesempatannya Deputi Pendidikan dan Peran serta masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas keluarga (khususnya suami isteri dan anak) tentang pentingnya membangun keluarga yang berintegritas.

Menurut Wawan, ini salah satu strategi pencegahan korupsi perlu dimulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil yang membentuk karakter seseorang.

“Keluarga memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku dan keputusan seorang individu, termasuk dalam menjalankan tugas pemerintahan. Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum penting untuk melakukan introspeksi dan memperkuat komitmen tanpa korupsi,” ujarnya.

member

Berdasarkan pengkajian termasuk data yang kita peroleh, ternyata keluarga sekarang bukan menjadi benteng untuk tidak melakukan korupsi para pejabatnya, tetapi beberapa keluarga baik istri anak suami bahkan menjadi pendorong untuk melakukan korupsi itu.

Melalui kegiatan ini, supaya keluarga itu menjadi salah satu faktor yang membentengi para pasanganya, suami, istri maupun keluarga untuk tidak korupsi.

Melalui pemahaman pencegahan anti korupsi bisa saling mengkokohkan dan menguatkan kepada pasangannya sebagai pejabat untuk merapikan menentukan tugasnya supaya amanah, harapnya.

Terimakasih kepada pemerintah kab.Bandung yang telah berkolaborasi dengan KPK demi mewujudkan Kab.Bandung yang bebas dari korupsi melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi, yang dimulai dari keluarga dan lingkungan” ujarnya.

Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna mengatakan, pendidikan terhadap anti korupsi yang diimplementasikan melalui Inspektorat ini, sudah dijalankan dalam rangka pencegahan dan pendidikan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir persoalan korupsi yang terjadi.

Semoga dengan langkah dan ikhtiar yang kami lakukan ini, merupakan suatu langkah yang efektif yang tentunya selalu mengingatkan para Kepala OPD, agar dapat melakukan program- program kerja yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Melalui pendidikan anti Korupsi, saya meyakini bahwa dengan hadirnya keluarga yang baik dan ikhlas akan melahirkan program program yang bermanfaat untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Pendampingan dan pendidikan anti Korupsi bukan hanya kali ini saja dan selesai pada hari ini, tetapi akan terus dilakukan melalui inspektorat, komunikasi konsolidasi akan kami terus lakukan, sehingga melalui pendidikan anti korupsi ini para ASN dan keluarga bisa menjaga integritas kemajuan bangsa dan negara, terutama untuk Pemkab Bandung.

 

Jurnalis    : Yans.

Editor       : Infonesia.me