INFONESIA.ME | KBB // Kasus dugaan pencabulan yang menyeret salah seorang pegawai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menjadi sorotan publik.

Viral di jagat maya, kasus ini kini memasuki babak baru dengan sikap tegas dari pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir, akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tak akan menutup mata apalagi melindungi pegawai yang bermasalah. Menurutnya, aturan dan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

“Kasus yang kemarin sempat viral itu tentu kita hargai proses hukum yang sedang berlaku. Pemerintah daerah siap mendukung penuh, termasuk menerapkan sanksi internal sesuai ketentuan. Langkah awal yang bisa ditempuh adalah pemberhentian sementara atau pemberdayaan sementara, sampai ada keputusan hukum yang tetap,” ujar Ade di Ngamprah, Kamis (11/9).

Ade menambahkan, konsekuensi terberat bisa berupa pemberhentian permanen apabila pengadilan memutuskan yang bersangkutan terbukti bersalah. Namun, jika hasilnya menyatakan tidak bersalah, maka status dan jabatan pegawai tersebut akan dipulihkan seperti semula.

“Kalau nanti terbukti bersalah, pemberhentian tetap akan dijatuhkan. Tapi kalau tidak, tentu kami kembalikan pada posisi sebelumnya. Prinsipnya, kita mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Saat ini yang bersangkutan juga sudah diperiksa,” imbuhnya.

member

Di tengah derasnya sorotan publik, Pemkab Bandung Barat juga menekankan pentingnya menjaga marwah aparatur sipil negara (ASN). Kasus ini dianggap sebagai alarm keras agar seluruh ASN lebih disiplin dalam menjaga perilaku dan integritas, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“ASN itu punya tanggung jawab moral yang besar di mata masyarakat. Karena itu, setiap tindakan yang mencederai nilai moral akan berakibat fatal, bukan hanya pada individu, tapi juga mencoreng citra institusi. Maka tidak ada toleransi untuk kasus seperti ini,” tegas Ade.

Pernyataan Sekda Bandung Barat ini membuat publik semakin menunggu kelanjutan proses hukum kasus tersebut. Apakah oknum pegawai Disnaker itu akan benar-benar dicopot dari jabatannya, atau justru dipulihkan jika terbukti tidak bersalah?

Kasus ini kini tak hanya menjadi ujian bagi penegak hukum, tetapi juga menjadi cermin bagi birokrasi Bandung Barat: mampukah mereka menjaga integritas sekaligus memberikan efek jera agar peristiwa serupa tidak terulang?

 

Jurnalis. : Red

Editor.    : Infonesia.me