Bandung Barat| INFONESIA.ME // Suasana Desa Ciharasas, Kecamatan Cipeundeuy, Rabu (24/9/2025) terasa berbeda. Desa ini menjadi lokasi terakhir dari rangkaian verifikasi lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 tingkat Kabupaten Bandung Barat.
Warga dan perangkat desa terlihat antusias menyambut kehadiran tim penilai, dengan menampilkan berbagai program unggulan yang telah mereka jalankan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Dudi Supriadi, menjelaskan bahwa Desa Ciharasas menjadi titik penutup dari perjalanan panjang penilaian lima besar desa terbaik.
Lima desa lainnya yang sebelumnya telah diverifikasi adalah
1. Desa Cihanjuang (Kecamatan Parongpong),
2. Desa Warga Saluyu (Kecamatan Gununghalu),
3. Desa Kertamulya (Kecamatan Padalarang),
4. Desa Cibodas (Kecamatan Lembang).
5. Desa Ciharasas ( Kecamatan Cipeundeuy)
“Dari total 165 desa yang ikut serta, kita lakukan seleksi ketat melalui aplikasi Anugerah Sri Baduga. Setiap desa harus mengunggah data kinerjanya, mulai dari tata kelola pemerintahan, inovasi, pembangunan ekonomi, pendidikan, hingga aspek sosial budaya. Dari hasil itulah muncul satu desa terbaik per kecamatan, lalu disaring lagi hingga menghasilkan lima besar. Dan tahap terakhir ini adalah verifikasi lapangan untuk menentukan siapa yang benar-benar layak menjadi juara,” tutur Dudi.

Menurutnya, penilaian tidak bisa diputuskan secara instan. Setelah seluruh proses verifikasi selesai, tim penilai akan menggelar rapat pleno. Hasil pleno inilah yang nantinya akan menentukan desa terbaik di Kabupaten Bandung Barat tahun 2025.
Desa yang terpilih bukan hanya akan menyandang gelar juara, tetapi juga akan menjadi wakil Bandung Barat dalam lomba Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Provinsi Jawa Barat.
Lebih dari Sekadar Lomba
Dudi menegaskan, lomba ini bukan hanya sekadar ajang mencari pemenang, melainkan sebuah momentum penting untuk melakukan evaluasi kinerja desa secara menyeluruh.
Setiap desa yang mengikuti lomba mendapatkan kesempatan untuk bercermin, sejauh mana keberhasilan program pembangunan yang telah dijalankan, apa saja inovasi yang sudah lahir, serta bagaimana partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan desa.
“Anugerah Sri Baduga adalah ajang refleksi. Kita tidak hanya mencari desa yang paling menonjol, tetapi juga mendorong semua desa agar berbenah, belajar, dan meniru praktik baik dari desa lainnya. Ini adalah wadah pembelajaran bersama agar pembangunan desa di Bandung Barat semakin maju, merata, dan berdaya saing,” tegasnya.
Antusiasme Warga
Dalam setiap kunjungan verifikasi, masyarakat desa menunjukkan semangat luar biasa. Perangkat desa, tokoh masyarakat, kader PKK, karang taruna, hingga pelaku UMKM setempat ikut serta menampilkan hasil karya dan program kebanggaan mereka.
Ada desa yang menonjol dalam pengelolaan BUMDes, ada yang sukses mengembangkan ekonomi kreatif, ada pula yang unggul dalam pelayanan publik dan pendidikan berbasis teknologi.
Semangat warga ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya urusan pemerintah desa semata, melainkan hasil gotong royong seluruh elemen masyarakat.
Menuju Tingkat Provinsi
Kini, semua mata tertuju pada hasil rapat pleno tim penilai. Siapakah desa yang akan keluar sebagai juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 tingkat Kabupaten Bandung Barat?
Jawaban itu akan segera diumumkan, dan desa yang terpilih nantinya akan membawa nama besar Bandung Barat ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Lebih dari itu, desa pemenang akan menjadi inspirasi sekaligus contoh nyata bagi desa-desa lain tentang bagaimana sebuah desa bisa bertransformasi melalui inovasi, tata kelola yang baik, dan partisipasi masyarakat.
“Harapan kami, melalui Anugerah Gapura Sri Baduga ini, seluruh desa di Bandung Barat mampu memperkuat semangat gotong royong, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menghadirkan inovasi yang berdampak nyata bagi kesejahteraan warganya. Desa adalah ujung tombak pembangunan, dan dari desa-lah lahir masa depan yang lebih baik untuk Bandung Barat,” pungkas Dudi.
Dengan berakhirnya tahapan verifikasi lapangan, masyarakat kini menunggu dengan penuh rasa penasaran. Apakah Desa Cihanjuang, Warga Saluyu, Kertamulya, Cibodas, atau justru Desa Ciharasas yang akan menyandang gelar desa terbaik 2025?
Satu hal yang pasti, setiap desa yang ikut serta telah menunjukkan komitmen dan kerja kerasnya, menjadikan Bandung Barat semakin berwarna dengan berbagai potensi dan inovasi yang lahir dari desa-desa.
Jurnalis. : An/Red
Editor. : InfoNesia.me