Bandung Barat | InfoNesia.me // Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Imam Santoso, secara resmi membuka kegiatan Capacity Building Organisasi KNPI, sebuah program penguatan kapasitas kepemudaan yang diikuti oleh pengurus dan kader KNPI dari berbagai wilayah.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya mencetak pemuda yang adaptif, berintegritas, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Acara dibuka dengan pantun penuh semangat yang disampaikan oleh Kepala Dinas, disambut antusias oleh para peserta yang sejak awal menunjukkan energi positif.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Imam Santoso, menegaskan bahwa pemuda hari ini harus memiliki wawasan luas, mentalitas solid, serta karakter kepemimpinan yang kuat bukan hanya sekadar aktif di media sosial.

Beliau menekankan bahwa Capacity Building ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu AMANAH: Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis.

member

Pemuda Harus Beretika, Visioner, dan Siap Bertransformasi

Kadispora menjelaskan bahwa nilai Agamis tercermin melalui etika, kejujuran, dan sikap saling menghargai dalam berorganisasi.
Pada aspek Maju, pemuda dituntut memiliki visi dan gagasan besar, bukan sekadar mengejar tren viral.

Sementara itu, dalam konteks Adaptif, beliau mengingatkan bahwa perubahan teknologi dan dunia digital menuntut pemuda untuk mampu menyaring informasi, berinovasi, dan memanfaatkan perkembangan zaman.

Konsep Nyaman dan Aspiratif digambarkan sebagai lingkungan organisasi yang sehat, terbuka terhadap kritik, dan mampu menyuarakan solusi, bukan hanya keluhan.

Adapun nilai Harmonis ditekankan sebagai fondasi dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan pendapat.

KNPI Didorong Jadi Mitra Kritis Pemerintah

Kadispora menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga terhadap berbagai program pengembangan kepemudaan. Namun, ia menitip pesan agar KNPI menjadi “mitra kritis”organisasi yang berani memberikan masukan kepada pemerintah dengan cara santun dan konstruktif.

“Pemuda jangan hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pemain. Kritik boleh keras, tapi harus disampaikan dengan cerdas,” ujarnya dalam sambutan.

Harapan: Pulang Bawa Semangat, Bukan Sekadar Sertifikat

Menutup sambutan, Kadispora berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan sertifikat, tetapi benar-benar membawa perubahan sikap dan peningkatan kapasitas.

Peserta diharapkan pulang dengan pengetahuan baru, mentalitas lebih kuat, serta komitmen untuk membawa visi AMANAH dalam setiap aktivitas organisasi.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kadispora secara resmi membuka kegiatan Capacity Building Organisasi KNPI yang ditandai dengan tepuk tangan meriah para peserta.

 

Jurnalis.  : An/Red

Editor.     : InfoNesia.me