Ngamprah | InfoNesia.me // Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Apel Gabungan Kesiapsiagaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dirangkaikan dengan Tasyakur Bin Nikmat dan Doa Bersama di Kantor Kecamatan Ngamprah, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Danramil Padalarang, Kapolsek Padalarang, Ketua MUI Kecamatan Ngamprah beserta seluruh Ketua MUI Desa, para kepala desa, BPD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, RT/RW, Linmas, PKK, para pegiat lingkungan, duta-duta komunitas, hingga seluruh keluarga besar Kecamatan Ngamprah.

Kehadiran lintas unsur ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi dan kekompakan dalam menjaga stabilitas wilayah.

Refleksi Syukur dan Optimisme Menyongsong 2026

Camat Ngamprah Agnes Virganty, S.STP., S.H., M.Si. dalam wawancaranya menyampaikan rasa syukur atas capaian Kecamatan Ngamprah sepanjang tahun 2025. Menurutnya, tasyakur bin nikmat bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan komitmen untuk melangkah lebih baik ke depan.

member

“Alhamdulillah, hari ini kita memanjatkan doa bersama sebagai wujud syukur atas pencapaian tahun 2025 dan meneguhkan optimisme menyongsong 2026.

Kecamatan Ngamprah telah meraih predikat kecamatan dengan sinergitas terbaik se-Provinsi Jawa Barat, bahkan mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.

Prestasi tersebut, lanjut Agnes, merupakan hasil kerja kolektif berbasis enam aspek penilaian, meliputi:

1. Penyelenggaraan pelayanan publik

2. Penyelenggaraan pemerintahan umum

3. Inovasi pelayanan berbasis kewilayahan

4. Profesionalitas SDM

5. Pengelolaan anggaran

6. Daya dukung lainnya

“Semua ini lahir dari ikhtiar kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Sinergi kecamatan bersama TNI-Polri dan seluruh stakeholder menjadi fondasi dalam mewujudkan masyarakat Ngamprah yang sejahtera dan berdaya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bandung Barat, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah atas arahan kewilayahan yang menjadi pijakan dalam mengimplementasikan jargon “Jawa Barat Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata, Bandung Barat Amanah”.

Pengamanan Nataru Jadi Tanggung Jawab Bersama

Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kusmawan , menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pengamanan Nataru bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan semangat lembur diurus, kota ditata, kita pastikan wilayah Ngamprah tetap aman, kondusif, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor juga harus diperluas pada isu strategis lain seperti ketahanan pangan dan penguatan ekonomi lokal, sebagai bagian dari amanah pembangunan Bandung Barat.

TNI Tegaskan Semangat Kebangsaan dan Gotong Royong

Dukungan penuh juga disampaikan Danramil Koramil Padalarang Aang, yang menekankan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi pembangunan wilayah.

“TNI siap mendukung penuh pemerintah daerah bersama Polri. Prinsip kita adalah musyawarah mufakat, gotong royong, dan semangat kebersamaan. Sebagai warga Pasundan dan bagian dari Siliwangi, kita harus terus menguatkan nilai silih asah, silih asuh, silih asih, demi Bandung Barat Amanah,” tegasnya.

MUI: Syukur, Kerukunan, dan Spirit Keagamaan

Ketua MUI Kecamatan Ngamprah menegaskan peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam menjaga harmoni sosial dan nilai keagamaan.

“Alhamdulillah, Kecamatan Ngamprah menunjukkan kondisi kerukunan umat beragama yang sangat baik. Di tengah kemajemukan, tidak ada konflik berarti. Ini adalah nikmat besar yang harus kita jaga, terlebih menjelang akhir tahun,” tuturnya.

Ia berharap, melalui tasyakur bin nikmat ini, visi Bandung Barat Amanah dapat semakin kuat, berlandaskan nilai religius, kebersamaan, dan persatuan, seraya memanjatkan doa agar Ngamprah dan Indonesia senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

 

Jurnalis.   : An/Red

Editor.      : InfoNesia.me