Apple Mengonfirmasi Kebijakan Dukungan Perangkat Lunak untuk iPhone

Apple telah lama terkenal dalam menyediakan dukungan perangkat lunak untuk perangkatnya. Misalnya iPhone XR yang diluncurkan pada tahun 2018 ini menjalankan iOS versi terbaru yaitu iOS 17.5 dan dikabarkan akan mendapatkan iOS 18 juga. Namun Apple belum menyebutkan timeline dukungan software yang pasti dan minimum untuk iPhone.

Dengan berlakunya peraturan PSTI (Keamanan Produk dan Infrastruktur Telekomunikasi) Inggris, Apple kini berkomitmen untuk pembaruan keamanan minimal lima tahun sejak tanggal pasokan pertama. Tanggal persediaan di sini mengacu pada tanggal penjualan pertama perangkat. Artinya perangkat Apple iPhone 15 series akan didukung hingga September 2028.

Hingga beberapa tahun yang lalu, dukungan perangkat lunak selama lima tahun akan menjadi salah satu yang terbaik di industri. Namun, belakangan ini, Google dan Samsung telah berjanji untuk mendukung ponsel andalan mereka selama tujuh tahun dan sebagai perbandingan, kebijakan perangkat lunak Apple gagal.

Jadi, kesan bahwa Apple menawarkan dukungan perangkat lunak terbaik di industrinya tidak lagi benar.

Apple mungkin telah menjanjikan dukungan perangkat lunak selama lima tahun dalam dokumennya, tetapi perusahaan telah memberikan pembaruan yang lebih lama dari itu untuk beberapa perangkat. Sebelumnya, Apple mendukung beberapa model selama lebih dari enam tahun. Selain itu, Apple tidak membedakan antara penawaran andalan dan kelas menengah dalam hal memberikan pembaruan keamanan pada iPhone.

Di sisi lain, ceritanya sangat berbeda ketika menyangkut pembaruan keamanan untuk perangkat Android kelas menengah. Sedangkan Android andalan dari Google dan Samsung mendapat dukungan software selama tujuh tahun. Ponsel kelas menengah dari sebagian besar merek hanya mendapatkan dukungan perangkat lunak selama dua hingga tiga tahun (termasuk pembaruan patch keamanan). Namun, ini adalah skenario yang jauh lebih baik jika Anda membandingkan keadaan Android hingga beberapa tahun yang lalu, di mana dukungan perangkat lunak untuk beberapa ponsel pintar kelas atas akan ditinggalkan di tengah siklus hidup produknya.