INFONESIA.ME – Biaya gasoline Ethereum (ETH gasoline rate) telah merasakan penurunan signifikan ke degree terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan biaya rata-rata turun di bawah 1 gwei, setara dengan sekitar $0,06. Penurunan ini memberikan pengalaman yang lebih terjangkau bagi pengguna jaringan Ethereum, khususnya dalam aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan perdagangan NFT. Penurunan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk efisiensi jaringan yang meningkat dan adopsi solusi lapisan-2.
ETH gasoline rate adalah biaya yang dibayarkan pengguna kepada penambang untuk memproses transaksi di jaringan Ethereum. Biaya ini sangat fluktuatif dan terus menerus kali meningkat tajam semasih periode aktivitas jaringan yang tinggi, seperti ledakan NFT pada tahun 2021. Penurunan biaya gasoline ini membuka peluang bagi lebih dalam jumlah besar pengguna untuk masuk ke ekosistem Ethereum, meski demikian biaya ini bisa meningkat kembali jika aktivitas jaringan melonjak.
Bagi investor, penurunan biaya gasoline ini dapat menjadi peluang menarik akibat transaksi menjadi lebih murah. Tetapi, penting untuk mempertimbangkan faktor lain seperti kondisi pasar kripto secara keseluruhan sebelum membuat keputusan untuk membeli Ethereum. Harga Ethereum masih dipengaruhi oleh tren pasar yang lebih luas, dengan begitu investor harus segera berhati-hati dalam membuat keputusan.
Palapa, dengan cara PT Global Karya Wisesa, adalah perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam inovasi blockchain dan aset kripto. Token Palapa (PLPA) yang mereka rilis memakai standar ERC-20 di blockchain Ethereum, memperlihatkan komitmen mereka dalam menyediakan ekosistem blockchain yang aman dan transparan. Token Palapa telah terdaftar secara resmi dan bisa diperdagangkan di pasar kripto, memperlihatkan langkah maju dalam adopsi teknologi blockchain.
Sumber : VRITIMES.com