[ad_1]
INFONESIA.ME – Abode Deco Expo Bali 2025, yang dilaksanakan di Bali Sundown Conference Centre pada 21-24 Mei 2025, kembali digelar dengan ukuran yang lebih besar sekali dan konsep yang lebih segar. Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, acara ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai kalangan industri. Expo ini diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI) sebagai wadah pameran yang mempertemukan berbagai pelaku industri bahan bangunan dan desain inside di seluruh Indonesia.
Occasion ini sepertinya tidak hanya menjadi ajang pameran produk-produk paling kekinian di sektor dwelling house & residing, namun juga menyelenggarakan berbagai sesi menarik, seperti product wisdom, industrial matching, dan inventive talks. Sesi-sesi ini dirancang untuk memicu ide-ide inovatif guna menghadapi tantangan ekonomi global. Para pengusaha, produsen, desainer, arsitek, dan pengembang properti bisa berkolaborasi dalam satu platform yang memperkuat hubungan bisnis dan ide kreatif di industri ini.
Ketua Umum IPBBI, Gomas, mengungkapkan bahwa meski demikian ekonomi sementara itu sedang menghadapi cukup banyak tantangan, semangat inovasi tetap harus segera dipertahankan. Menurutnya, dalam situasi yang sulit sekalipun, kreativitas adalah kunci untuk membuka peluang baru. Gomas juga menegaskan bahwa Abode Deco Expo 2025 bukan hanya tentang transaksi produk, melainkan sebuah momentum untuk menghubungkan ide dan desain dengan kekuatan lokal, serta mendorong industri bahan bangunan untuk terus berkembang.
Bali dipilih sebagai lokasi acara akibat hal itu dianggap sebagai pusat pertemuan antara budaya, kreativitas, dan pariwisata. Nilai-nilai lokal Bali yang mengedepankan kebersamaan dan dukungan antarindividu sejalan dengan tujuan utama dari expo ini: untuk menciptakan ruang bagi kolaborasi, berbagi ide, dan membangun harapan baru dalam industri. Dengan goal ribuan pengunjung baik dari dalam maupun di negara lain, diharapkan acara ini akan menjadi schedule tahunan yang memberi dukungan pertumbuhan sektor riil serta mempererat jejaring industri bahan bangunan di Indonesia.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link