INFONESIA.ME – TBN Asia Convention 2024 yang digelar dari 12 mencapai 14 September di Begonia Pavilion, Downtown East, menjadi ajang penting untuk membahas mempunyai pengaruh pada teknologi dalam kewirausahaan sosial. Sesi utama yang berjudul “AI and Blockchain in Social Entrepreneurship” menampilkan Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, dan Andy Febrico Bintoro, CTO Maxy Academy. Keduanya membahas bagaimana teknologi AI dan blockchain bisa memberikan perubahan signifikan pada dunia kewirausahaan sosial.

Isaac Munandar menjelaskan potensi AI dan blockchain dalam menciptakan solusi yang bisa diterapkan secara luas untuk berbagai masalah sosial. Ia menyebutkan bahwa AI mampu menangani isu-isu sosial dengan lebih efektif, sementara itu blockchain memastikan transparansi dalam setiap proses. Selain itu, Isaac menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek etika dalam penerapan teknologi ini demi menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Andy Febrico Bintoro, CTO Maxy Academy, menambahkan bahwa teknologi yang bersifat adaptif sangat penting untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di sektor ini. Menurutnya, blockchain berpotensi membuka pintu bagi kolaborasi lintas sektor yang lebih aman dan efisien, yang sangat diperlukan dalam memperbesar mempunyai pengaruh pada sosial.

Selain membahas AI dan blockchain, Maxy Academy juga mencari tau kesempatan untuk berkolaborasi dengan beberapa startup AI terkemuka di Singapura. Inisiatif ini bertujuan memperkuat ekosistem kewirausahaan sosial dengan mendapatkan keuntungan dari teknologi paling kekinian dan keahlian lokal, untuk menciptakan mempunyai pengaruh pada sosial yang lebih besar sekali di masa depan. Konferensi ini menghubungkan inovator, pengusaha sosial, dan investor dalam mengeksplorasi solusi berbasis teknologi untuk masalah sosial yang ada.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

 



Source link