INFONESIA.ME – Ethereum (ETH) telah menjadi pusat perhatian di dunia kripto, terutama dengan kemungkinan pencatatan ETF (Replace-Traded Fund) yang semakin mendekati kenyataan. Banyak sekali investor dan analis berspekulasi bahwa hal ini bisa mendorong harga Ethereum sampai $5.000. Para pedagang menyebutkan potensi lonjakan harga yang besar ini sebagai “God Candle,” yang diharapkan terjadi dengan pencatatan ETF Ethereum di pasar saham.
ETF adalah instrumen investasi yang memungkinkan Anda membeli saham yang mencerminkan harga Ethereum tanpa harus segera mempunyai ETH secara langsung. Jika ETF Ethereum diluncurkan, hal itu bisa menarik investor institusional yang sebelumnya ragu untuk berinvestasi dalam kripto, dengan begitu meningkatkan permintaan dan harga ETH. Untuk saat ini, Ethereum diperdagangkan di sekitar $3.447, dengan indikator teknis yang memperlihatkan potensi tren naik yang didukung oleh persilangan positif pada jalur MACD dan kenaikan EMA 200 hari.
Penundaan pencatatan ETF oleh SEC sampai 8 Juli telah menuai reaksi beragam dari investor, dengan beberapa memberi dorongan untuk penundaan sampai kondisi pasar lebih optimis, saat ini yang lain mulai kehilangan kesabaran. Tetapi, harapan untuk “God Candle” tetap tinggi, baik semasa pencatatan ETF maupun saat pengumuman resmi pencatatan berlangsung. Jika harga Ethereum berhasil menembus puncak $4.066, maka ETH berpotensi sampai rekor tertinggi baru di atas $5.000, dengan goal analisis Fibonacci sebesar $5.581.
Fenomena “God Candle” juga bisa berdampak signifikan terhadap nilai ETH terhadap Rupiah (ETH IDR), meningkatkan minat pasar dan mendorong harga lebih tinggi. Tetapi, investor perlu mewaspadai kemungkinan penurunan harga setelah lonjakan awal. Bittime, dengan menggunakan PT Utama Aset Virtual Indonesia, merupakan platform investasi aset kripto yang terdaftar di Bappebti dan Kominfo, dengan visi memberikan akses kebebasan finansial dengan menggunakan teknologi blockchain. Aplikasi Bittime tersedia di Google Play dan App Store.
Sumber : WAKTU VRI
