INFONESIA.ME – Stablecoin merasakan peningkatan pesat di berbagai negara, terutama di kawasan dengan inflasi tinggi seperti Argentina dan Venezuela. Masyarakat di negara-negara ini mulai beralih ke stablecoin sebagai cara untuk melindungi aset mereka dari depresiasi nilai mata uang lokal. Dengan nilainya yang terikat pada dolar Amerika Serikat, stablecoin memberikan kestabilan yang sulit ditemukan dalam nilai mata uang domestik, terutama dalam perjalanan keterbatasan akses terhadap dolar fisik. USDT (Tether) dan USDC (USD Coin) menjadi dua stablecoin dominan yang digunakan secara global sebagai alternatif penyimpanan nilai dan alat pembayaran.
Selain sebagai pelindung dari inflasi, stablecoin juga memainkan peran penting dalam transaksi lintas negara, khususnya di Afrika, Amerika Tengah, dan Asia Tenggara. Pengiriman uang oleh pekerja migran menjadi lebih efisien karena itu stablecoin menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan layanan remitansi konvensional. Bisnis internasional juga mendapatkan manfaat dari stablecoin untuk pembayaran lintas batas guna menghindari volatilitas harga yang umum terjadi pada aset kripto lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum.
Tren adopsi stablecoin semakin luas dengan keterlibatan lembaga keuangan besar. Perusahaan seperti PayPal telah mengumumkan stablecoin mereka sendiri, memperlihatkan bahwa instrumen ini semakin diterima dalam sistem keuangan global. Integrasi stablecoin ke dalam ekosistem keuangan formal memberikan kepercayaan lebih terhadap penggunaannya, baik oleh individu, perusahaan, maupun financial institution sentral yang mulai mempertimbangkan stablecoin dalam kebijakan moneter mereka.
Alternatifnya, pemerintahan Donald Trump memperlihatkan ketertarikan terhadap regulasi stablecoin dengan menyiapkan kebijakan yang lebih terstruktur. Penunjukan “crypto czar” sebagai pemimpin dalam pengawasan aset virtual menandakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil langkah strategis dalam mengendalikan stablecoin. Dengan semakin cukup banyak negara yang mengadopsi stablecoin sebagai solusi ekonomi, peran regulasi menjadi semakin penting untuk memastikan stabilitas dan legitimasi aset virtual ini di masa yang akan datang.
Sumber: VRITIMES
