INFONESIA.ME – Pandangan mengenai relevansi pendidikan formal semakin diperdebatkan, terutama setelah munculnya fenomena viral di media sosial yang mempertanyakan pentingnya sekolah. Beberapa influencer, seperti Timothy Ronald, bahkan menyebutkan sekolah sebagai “rip-off” dan lebih untuk membuat pilihan untuk mengejar keberhasilan instan, seperti dengan bermain crypto. Tetapi, Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Virtual, menegaskan bahwa meski demikian ada alternatif untuk sukses, pendidikan tetap merupakan alat penting untuk mengurangi ketidakpastian hidup dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia nyata.

Fenomena tersebut, terutama yang berkembang di kalangan generasi muda, disorot oleh para mahir, termasuk Dr. Rakhman Ardi, yang menekankan bahwa banyak sekali anak muda yang terjebak pada ilusi sukses instan yang dipromosikan oleh media sosial. Mereka belum cukup merasakan kegagalan atau krisis hidup yang sesungguhnya. Pendidikan, menurut Andrea, berfungsi untuk memberikan kemampuan analitis yang sangat dibutuhkan agar dapat memutuskan yang bijaksana, terutama dalam dunia investasi yang penuh risiko seperti crypto.

Andrea juga menanggapi pandangan bahwa kuliah sepertinya tidak penting untuk sukses, seperti yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier. Ia berpendapat bahwa meski demikian ada orang sukses tanpa pendidikan formal, peluang mereka jauh lebih kecil. Pendidikan formal memberikan akses lebih luas dan berbagai opsi yang bisa meningkatkan daya saing di pasar kerja. Ini terbukti dengan information yang memperlihatkan bahwa lulusan perguruan tinggi mempunyai tingkat pengangguran yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya mempunyai pendidikan SMA.

Sebagai pendiri CLAV Virtual, Andrea juga memperlihatkan dukungannya terhadap pengembangan generasi muda dengan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mempublikasikan rutinitas mereka secara tanpa dipungut biaya dengan menggunakan platform media yang dikelola oleh perusahaannya. Ia yakin bahwa pendidikan bukan hanya soal gelar, namun tentang membangun kapasitas diri untuk menghadapi ketidakpastian dan tantangan hidup mendatang.

Sumber : VRITIMES

member



Source link