INFONESIA.ME – AnyMind Team, perusahaan BPaaS yang bergerak di bidang pemasaran, e-commerce, dan transformasi virtual, baru saja mengumumkan platform reside commerce berbasis AI bernama AnyLive. Platform ini memungkinkan bisnis untuk melakukan reside streaming tanpa batasan waktu dan lokasi, serta memberi dukungan berbagai bahasa. Dengan teknologi AI, AnyLive mengatasi berbagai tantangan perdagangan lintas negara seperti perbedaan bahasa, budaya, dan regulasi.
Pertumbuhan e-commerce di kawasan Asia Pasifik terus berlanjut, khususnya dalam social commerce. Diproyeksikan bahwa social commerce di Asia Tenggara akan merasakan pertumbuhan dua digit pada tahun 2024, dengan cukup banyak peritel yang berencana meningkatkan investasi di sektor ini. Tren reside commerce juga semakin terkenal dengan hadirnya fitur belanja langsung di platform seperti TikTok dan Lazada. AnyLive hadir sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan talenta dan ruang produksi dengan mengotomatiskan proses reside commerce dengan cara teknologi AI.
AnyLive memakai avatar AI yang dirancang sesuai identitas merek untuk menjadi pembawa acara reside streaming. Avatar ini bisa terus beroperasi dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Mandarin, dan Indonesia. Platform ini juga tersambung dengan berbagai platform e-commerce dan media sosial seperti Shopee, TikTok, dan Fb, dengan begitu memungkinkan jangkauan yang lebih luas dengan cara streaming secara simultan di cukup banyak platform.
Selain itu, AnyMind Team juga memberikan dukungan operasional bagi bisnis dengan cara tim mahir yang menyediakan analisis knowledge untuk meningkatkan kinerja reside streaming. Beberapa perusahaan, seperti Evian dan SUNA, telah lihat hasil positif dari penggunaan AnyLive, termasuk pengurangan biaya operasional dan peningkatan jam streaming serta penjualan.
Sumber: VRITIMES
