Arummi Meals menunjukan keberhasilan inovasinya dihadapan para mentor dalam acara bergengsi, Meals Startup Indonesia (FSI) 2024 dengan menjadi Juara 1. FSI adalah ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang bertujuan untuk mempertemukan pelaku UKM makanan dan minuman dengan akses pendanaan dan pasar, dengan begitu bisa mempercepat pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia. Acara ini dikelola oleh Ultra, sebuah perusahaan yang berdedikasi untuk mengembangkan ekosistem Startup di Indonesia.
Pada FSI 2024, tersedia pendanaan sebesar USD 16.500.000 bagi peserta yang memenuhi mandat dan kriteria dari para investor. Kesempatan ini memberikan peluang emas bagi Arummi Meals untuk dapatkan dukungan finansial yang akan digunakan untuk berinovasi dengan produk, meningkatkan produksi, dan memperluas jangkauan pasar sampai skala global.
Selain itu, peserta FSI juga dapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari VIMO, sebuah comfort store yang mengkhususkan diri dalam produk UKM makanan dan minuman Indonesia yang terkurasi. Produk-produk yang terpilih akan dipasarkan di seluruh Indonesia, memberikan eksposur yang lebih luas dan meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen.
Sepertinya tidak hanya itu, dengan cara FSI para peserta juga dapatkan fasilitas pendampingan dari Badan Pengawas Penyembuh dan Makanan (Badan POM). Beberapa diantaranya yaitu Pemenuhan Mutu Produk, Kelayakan Ekspor, dan Akses Pasar Menuju Ekspor.
Arummi Meals dikenal sebagai pelopor plant-based milk yang terbuat dari kacang mede lokal pertama di Indonesia. Produk mereka, Arummi Cashew Milk, telah dapatkan sambutan positif di pasar karena itu menawarkan alternatif susu yang sehat bagi orang yang merasakan intoleransi laktosa, alergi susu hewani, maupun mereka yang mencari tau alternatif produk yang sehat.
Nacitta Kanyandara, CEO dan Co-Founder Arummi Meals menyatakan, “Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak, orang dewasa karena itu rendah kalori, rendah gula, dan sepertinya tidak mengandung kolesterol.”
Sementara, Arummi Meals telah menjalin berbagai kolaborasi dengan mitra horeca (lodge, eating place, dan cafe) seperti Titik Temu Espresso, Anomali Espresso, Two Thrds, BGS Bali, dan Baker’s Nook. Diikuti dengan beberapa kolaborasi yang akan datang diantaranya yaitu, Bloomery Cake & Patisserie, Really feel Matcha, Shell Deli2go, Kopi Nako, dan NOB. Kolaborasi tersebut menghasilkan beragam menu unik dan inovatif yang bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan preferensi rasa yang berbeda-beda.
Mikael Jasin, World Barista Champion (WBC) 2024 pertama dari Indonesia telah memakai Arummi Cashew Milk dalam penampilan di kejuaraan, membuktikan fleksibilitas dan kualitas tinggi dari produk Arummi Meals dalam berbagai jenis minuman.
Dengan pencapaian sebagai Juara 1 di FSI 2024, Arummi Meals berada di tanda yang tepat untuk terus berkembang dan berinovasi dalam industri makanan dan minuman. Dukungan pendanaan dan fasilitas dari FSI, serta peluang kolaborasi dengan VIMO dan Badan POM akan memberikan dorongan signifikan bagi Arummi Meals untuk mewujudkan visi mereka.
Nacitta Kanyandara menambahkan, “Kami sangat bangga dan bersyukur dapat terpilih menjadi Juara 1 di acara Meals Get started Up Indonesia 2024 setelah sebelumnya melakukan presentasi dalam rutinitas pitching di depan para mentor dan calon investor. Pencapaian ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan Arummi Meals, serta mempromosikan produk-produk kami ke pasar yang lebih luas. Harapannya dengan dukungan dari FSI dan para mitra, kami bisa hingga kesuksesan yang lebih besar sekali dan memberikan kontribusi positif bagi industri makanan dan minuman Indonesia.”
Arummi Meals berkomitmen untuk terus memberi dukungan bahan baku lokal dan komunitas lokal, serta menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Arummi siap untuk menjadi pemimpin di industri susu nabati dan memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional.
Sumber: vritimes