INFONESIA.ME – Program akselerasi ASEAN Sparks resmi diluncurkan oleh ASEAN Centre for Power (ACE) dengan dukungan dari Japan-ASEAN Built-in Fund (JAIF) dan United International locations Business Building Group (UNIDO). Program ini bertujuan memperkuat startup dan inovator yang mengkhususkan diri dalam solusi energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara. Dengan menggunakan tiga tahapan bertahap — Ignite, Catalyse, dan Raise — peserta didorong untuk mengembangkan ide bisnis, memperluas jaringan, serta menciptakan mempengaruhi nyata di sektor energi bersih. Pendaftaran fase pertama, Ignite, terbuka mencapai 22 Mei 2025.
ASEAN Sparks dirancang khusus untuk menghadapi tantangan iklim dan energi yang semakin kompleks di Asia Tenggara dengan menargetkan enam bidang utama, antara lain efisiensi energi, energi terbarukan, sensible grids, penyimpanan energi, mobilitas bersih, dan teknologi iklim lainnya. Dalam fase awal, startup akan dibekali keterampilan dasar untuk memperkuat gagasan bisnis mereka, kemudian berlanjut ke pendampingan intensif dan pelatihan kesiapan pasar. Pada puncak program, para startup sangat bagus akan mempresentasikan solusi mereka di acara Grand Pitching Day yang diselenggarakan dalam discussion board energi ASEAN.
Lebih dari sekadar akselerasi, program ini berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang inklusif dengan melibatkan para mahir, mentor, pembuat kebijakan, serta pelaku industri untuk menciptakan sinergi yang saling memberi dukungan. Semua mentor mematuhi sertifikasi khusus untuk memastikan pendampingan yang konsisten dan berdampak. Startup yang berpartisipasi dinilai berdasarkan kesiapan teknologi dan bisnis, kekuatan tim, mempengaruhi yang potensial, serta peluang pasar dan skalabilitas solusi yang mereka tawarkan.
ASEAN Sparks bertujuan menjadi platform strategis dalam memberi dukungan pencapaian goal iklim global dan Sustainable Building Targets (SDGs), khususnya SDG 7 dan SDG 13. Program ini berlangsung dari Juni mencapai Oktober 2025 dan mengundang para inovator energi untuk registras dan ikut serta dalam perubahan positif di Asia Tenggara. Informasi pendaftaran dan element lebih lengkap bisa diakses dengan menggunakan situs resmi ASEAN Centre for Power.
Sumber: VRITIMES
