Ketika membeli kendaraan, kita sesekali hanya fokus pada harga awal kendaraan. Walaupun, ada biaya-biaya lain yang juga perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah Pajak Kepemilikan Kendaraan Bermotor (PKB).
PKB merupakan bagian dari biaya general kepemilikan kendaraan yang harus segera dibayar setiap tahun. Untuk alasan itu, pemahaman yang baik tentang PKB sangat penting agar kita bisa menghitung dengan cermat biaya yang harus segera dikeluarkan selagi mempunyai kendaraan tersebut.
Artikel ini akan membahas poin-poin penting terkait PKB dan bagaimana pajak ini bisa memengaruhi biaya general kepemilikan kendaraan Anda.
Faktor yang Mempunyai pengaruh pada PKB terhadap Harga Kendaraan
Saat membeli kendaraan, biaya yang harus segera dipertimbangkan sepertinya tidak hanya harga beli, namun juga biaya kepemilikan, seperti perawatan, bahan bakar, asuransi, dan pajak tahunan.
Pajak kendaraan ini menjadi salah satu aspek penting yang bisa memengaruhi keputusan pembelian maupun harga jual kembali di pasar mobil bekas.

1. Pajak Tahunan sebagai Biaya Kepemilikan
Pajak tahunan kendaraan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jenis kendaraan, kapasitas mesin, dan usia kendaraan. Semakin besar kapasitas mesin dan semakin tinggi harga beli kendaraan, semakin tinggi pula pajak tahunan yang harus segera dibayarkan.
Hal ini membuat mobil sport, SUV, atau kendaraan mewah mempunyai pajak lebih besar sekali dibandingkan mobil berkapasitas kecil, seperti LCGC (Low Value Inexperienced Automotive).
Besaran pajak ini berpengaruh pada daya tarik kendaraan di mata konsumen. Andaikan, bagi seseorang yang mencari tau kendaraan dengan biaya operasional rendah, pajak tahunan yang tinggi dapat menjadi faktor penghambat.
Akibatnya, mobil dengan pajak tinggi lebih sulit dijual dan mempunyai kecenderungan merasakan depresiasi harga yang lebih cepat di pasar bekas.
2. Mempengaruhi Pajak Tahunan pada Harga Jual Kembali
Selain memengaruhi keputusan pembelian, pajak kendaraan bermotor (PKB) juga berdampak pada harga jual kembali.
Kendaraan dengan pajak tahunan tinggi cenderung merasakan penurunan harga lebih cepat di pasar bekas karena itu calon pembeli mempertimbangkan beban pajak tahunan sebagai faktor utama.
Sebagai contoh, mobil dengan pajak tahunan tinggi dapat lebih sulit dijual karena itu calon pembeli akan mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang.
Untuk alasan itu, sebelum menjual kendaraan, penting untuk melakukan carrier mobil sebelum dijual agar kendaraan dalam kondisi optimum dan lebih menarik bagi calon pembeli.
Hal ini membuat, harga jual kembali kendaraan tersebut dapat turun lebih cepat dibandingkan kendaraan dengan pajak yang lebih rendah.
Sebaliknya, mobil dengan pajak lebih terjangkau biasanya lebih diminati dan mempunyai harga jual kembali yang lebih stabil.
3. Pengaruh Pajak Tahunan terhadap Pasar Mobil Bekas
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pajak tahunan berperan besar dalam memutuskan daya tarik kendaraan di pasar mobil bekas.
Konsumen cenderung untuk membuat pilihan kendaraan yang menawarkan biaya operasional lebih hemat, termasuk pajak tahunan yang lebih rendah.
Sebagai contoh, mobil dengan pajak tinggi membutuhkan anggaran tahunan lebih besar sekali, yang dapat menjadi pertimbangan utama bagi pembeli mobil bekas.
Akibatnya, permintaan kendaraan dengan pajak mahal cenderung lebih rendah, dikarenakan harga jualnya lebih mudah turun.
Sebaliknya, kendaraan dengan pajak lebih ringan lebih membuat perhatian karena itu menawarkan biaya kepemilikan yang lebih terjangkau, membuat harganya lebih stabil di pasar bekas.
4. Pajak Berdasarkan Emisi Gasoline Buang
Di dalam jumlah besar negara, pajak kendaraan sepertinya tidak hanya didasarkan pada kapasitas mesin, namun juga pada emisi gasoline buang. Semakin besar emisi yang dihasilkan kendaraan, semakin tinggi pula pajak yang harus segera dibayar.
Sebaliknya, mobil ramah lingkungan seperti kendaraan listrik atau hybrid tak henti-hentinya kali dapatkan insentif pajak, bahkan bebas pajak di beberapa daerah.
Pengenaan pajak berdasarkan emisi ini mendorong produsen untuk mengembangkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong konsumen untuk beralih ke kendaraan dengan emisi rendah.
Seiring dengan meningkatnya regulasi lingkungan, kendaraan dengan emisi tinggi akan menghadapi pajak lebih besar sekali, yang bisa berdampak pada daya tarik serta harga jualnya di pasar.
5. Pajak Tahunan sebagai Faktor Penentu Harga Kendaraan
Secara keseluruhan, meski demikian pajak tahunan secara tidak langsung memutuskan harga jual kendaraan baru, pajak ini menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan, terutama di pasar mobil bekas.
Kendaraan dengan pajak tinggi lebih sulit dijual kembali karena itu lebih minim peminatnya, yang berakibat pada harga jual yang lebih cepat menurun.
Sebaliknya, kendaraan dengan pajak rendah lebih dalam jumlah besar diminati dan mempunyai harga jual yang lebih stabil. Selain itu, dengan adanya kebijakan pajak yang semakin fokus pada emisi gasoline buang, pajak kendaraan akan semakin menjadi faktor penting dalam memutuskan harga kendaraan di masa depan.
Untuk alasan itu, bagi pembeli mobil baru maupun bekas, penting untuk mempertimbangkan pajak tahunan sebagai bagian dari general biaya kepemilikan kendaraan.
Sebagai tambahan, melakukan carrier mobil sebelum dijual bisa meningkatkan daya tarik kendaraan dan membantu dapatkan harga jual yang lebih baik.
Dengan memahami memiliki pengaruh pada pajak tahunan terhadap harga kendaraan, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak dalam untuk membuat pilihan kendaraan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.
Cari mobil bekas dengan pajak tahunan terjangkau? Kunjungi jualmobilmu.{id} sekarang dan temukan pilihan terbaikmu!
Artikel Paling kekinian
Sumber: vritimes