INFONESIA.ME – Sebuah studi baru menyampaikan bahwa hampir setengah dari kasus keterlambatan perkembangan anak di Indonesia baru terdeteksi setelah melewati periode penting untuk intervensi. Knowledge dari Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan bahwa sekitar 5-10% anak merasakan keterlambatan perkembangan. Berdasarkan temuan ini, Bee Genius Building Center resmi dibuka di Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada 24 Februari 2025 untuk memberikan solusi lebih dini terhadap masalah ini.
Dalam jumlah besar orang tua tak henti-hentinya merasa bingung ketika anak mereka memperlihatkan tanda-tanda perkembangan yang lambat, seperti keterlambatan bicara atau sensitivitas terhadap suara dan tekstur tertentu. Masalah ini dialami oleh 63% orang tua, yang tak henti-hentinya kali berujung pada analysis yang terlambat. Seandainya saja, penanganan yang cepat bisa meningkatkan keberhasilan terapi sampai 80%, sebuah fakta yang mendorong pentingnya intervensi sejak dini.
Bee Genius Building Center menawarkan pendekatan non-public dan holistik dalam menangani masalah tumbuh kembang anak. Dengan lebih dari 89% orang tua yang melaporkan adanya kemajuan signifikan pada anak mereka, pusat ini telah membantu dalam jumlah besar anak dalam mengatasi tantangan perkembangan. Pendekatan ini melibatkan kolaborasi antara orang tua dan tim profesional untuk menciptakan program terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak.
Untuk merayakan pembukaan pusat ini, Bee Genius memberikan promosi khusus sampai 30 April 2025, termasuk voucher cashback dan sesi trial terapi tanpa biaya. Layanan yang tersedia di pusat ini meliputi terapi sensori, terapi wicara, konseling psikologis, asesmen tumbuh kembang, dan artwork remedy, semuanya didukung oleh tim profesional yang mempunyai sertifikasi sesuai bidang keahlian mereka.
Sumber : VRITIMES
