Bandung Barat, Info-Nesia.me // Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI ) Bandung Gelar Acara Buka bata Festival Buah Kemuning Batu Cimeta Festival yang di gelar Kampung Warung Awi Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Sabtu 31 Agustus 2024.
Acara tersebut di hadiri oleh Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen. M.Hum, (Rektor ISBI Bandung), Indra Ridwan, Ph.D (Warek bid Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. Zaini Alif, S.Sn.M.Ds. (Ketua Panitia) dan tamu undangan lainnya.
Menurut Rektor ISBI Bandung Dr, Retno Dwimarwati, S.Sen. M.Hum, mengutarakan, Sebetulnya ini adalah upaya ISBI Bandung untuk mengenalkan di masyarakat Bojong Koneng dan Bandung Barat sekitarnya, karena kita sudah punya lahan ini 10 tahun sebetulnya tapi tidak pernah dimanfaatkan jadi kita mencoba untuk mendekati masyarakat untuk ISBI Bandung.
“Sebelumnya kita mengadakan KKN di Bandung Barat sehingga yang tampil di sini juga semua perwakilan-perwakilan dari 4 Kecamatan 26 Desa, kemudian kebetulan ulang tahun Desa Bojong Koneng ini tanggal 28 Agustus jadi kita bersinergi untuk menghidupkan festival buka bata,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Buka bata artinya adalah buah Kemuning batu cimata jadi posisi ini adalah posisi di daerah cikamuning tapi kemudian kita punya sungai yang namanya Sungai Citata Nah jadi kita buka bata juga berarti bahwa kita mulai membuka lahan ini untuk kemajuan ke depan ISBI di Bandung.
Berharap, Tanah ini akan dimanfaatkan dan kemudian pembangunan komposisi ISBI Bandung di sini.
“Mudah-mudahan cepat bisa dirasakan kita belum bisa menentukan karena tanah kita masih tidak satu hamparan jadi masih banyak kepemilikan orang-orang tertentu Jadi agak sulit untuk dibangun tapi kita akan mencoba lahan-lahan yang sudah kita buka ini untuk dimanfaatkan bersama masyarakat,” Ucapnya.
Retno juga menyampaikan, Kita akan membuka lahan karena lahan cukup besar sehingga di desa ini tidak ada tempat untuk pernikahan, jadi nanti akan buka untuk pernikahan untuk wedding tenda dan sebagainya menjadi Auto outdoor kemudian rencananya akan bisa digunakan untuk panggung untuk ekspresi, cafe, camping ground.
“Sebelum kita membangun karena mungkin tanahnya belum satu Amparan jadi kita manfaatkan 9, 6 hektar di bojongkoneng sudah bebas tapi ada masih yang memiliki milik masyarakat,” Jelasnya.
“Kemarin sudah dikontrol oleh Kementerian sumber daya tetapi enggak bisa dibangun karena ada beberapa yang harus d tempuh,” Imbuhnya.
ISBI ada 13 jenis jurusan Prodi fakultasnya ada tiga Fakultas Pendidikan fakultas seni rupa dan fakultas desain, fakultas budaya dan media.
“Adapun pembebasan lahan yang akan di bebaskan 38H di desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat,” Pungkas Retno.
Reporter: Crew Infonesia.me ( Biro KBB )
