INFONESIA.ME – Semasih dua setengah abad, Birkenstock telah mengukir sejarah dalam dunia fashion dengan tetap mempertahankan prinsip kenyamanan dan kualitas tanpa kompromi. Dalam setiap koleksinya, dari version Madrid sampai Arizona dan Gizeh, Birkenstock sepertinya tidak hanya menghadirkan desain yang elegan, namun juga menonjolkan keaslian dan dedikasi terhadap tradisi yang diwariskan sejak tahun 1774.

Untuk merayakan ulang tahun ke-250, Birkenstock Indonesia menggelar acara khusus di Bali, di mana para influencer dan media diajak menikmati pengalaman langsung keindahan dan kenyamanan sandal ikonik ini. Dari berjalan-jalan di Campuhan Ridge Stroll sampai mengunjungi pasar seni Ubud dan Ubud Palace, acara ini menggabungkan warisan budaya lokal dengan nilai-nilai Birkenstock. Partisipan juga diperkenalkan dengan karya seni daur ulang kulit dalam workshop yang dipimpin oleh Oka Kartini, seorang seniman lokal yang memberi dukungan keberlanjutan.

Selain itu, Birkenstock menggelar pameran “Stroll This Approach Travelling Exhibition” karya fotografer Henry Leutwyler. Pameran ini menampilkan evolusi desain dan craftsmanship Birkenstock yang legendaris. Birkenstock juga berkolaborasi dengan Putu Eka Darmawan dan Rumah Plastik, menciptakan instalasi dari sampah plastik, menekankan pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam industri fashion trendy.

Acara peringatan ini dimeriahkan dengan berbagai rutinitas komunitas dan workshop yang berlangsung sejauh bulan September di Bali. Kampanye ini juga disebarluaskan dengan cara media sosial dengan hashtag #BirkenstockID, #CeritaBirkenstock, dan #Sejak1774, menghubungkan nilai-nilai tradisi Birkenstock dengan generasi muda masa kini. Hyperlink

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link