INFONESIA.ME – Bitcoin kini bukan sekadar pilihan investasi biasa; aset virtual ini telah menjadi isu politik penting, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat 2024. Di bawah kepemimpinan yang pro-kripto, harga Bitcoin memperlihatkan stabilitas dan semakin kuat, membuatnya semakin menarik bagi para investor. Menurut New York Virtual Funding Workforce (NYDIG), peran Bitcoin dalam politik Amerika Serikat menjadi semakin signifikan, dan sepertinya tidak memilikinya dapat dianggap hal itu sebagai risiko finansial bagi investor di masa depan.
Greg Cipolaro dari NYDIG menyoroti bahwa Partai Republik, yang kini lebih pro-Bitcoin, mendorong regulasi yang memberi dorongan untuk aset kripto. Dengan kebijakan ini, Bitcoin dipandang sebagai aset strategis yang “wajib” dimiliki dalam dunia investasi, berpotensi memberikan stabilitas tambahan pada nilai Bitcoin. Langkahnya ini dapat memperkuat posisi Bitcoin sebagai bagian dari portofolio investasi utama, dengan begitu banyak sekali investor yang mulai menganggapnya sebagai aset jangka panjang yang penting.
Cipolaro memperingatkan bahwa mereka yang belum berinvestasi dalam Bitcoin mungkin saja kehilangan peluang besar. Di bawah pemerintahan pro-kripto, harga Bitcoin terus menguat, dan dukungan regulasi yang lebih positif bisa membawa mempunyai pengaruh pada jangka panjang bagi investor yang mempunyai Bitcoin. Rencana pergantian Ketua SEC, yang pro-kripto, juga diharapkan akan membuat regulasi kripto lebih ramah, membuka peluang adopsi Bitcoin dalam sistem keuangan tradisional.
Untuk mereka yang ingin mendapatkan manfaat dari peluang ini, platform investasi seperti Bittime menyediakan berbagai kemudahan untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Dengan dukungan regulasi di Indonesia dan visi menghadirkan kemerdekaan finansial yang adil dengan cara teknologi blockchain, Bittime siap membantu para investor mengakses peluang investasi di sektor kripto.
Sumber: VRITIMES