INFONESIA.ME – Harga Bitcoin (BTC) sampai stage $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025, sebelum merasakan minim koreksi setelah adanya aksi ambil untung dari investor. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor positif, seperti keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuan serta pengumuman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentang kesepakatan perdagangan dengan Inggris. Kesepakatan ini melibatkan pengurangan tarif impor baja dan mobil, yang meredakan kekhawatiran inflasi sebab gangguan rantai pasokan.

Perkembangan tersebut turut mempunyai pengaruh pada pasar kripto secara keseluruhan, dengan lebih dari $492 juta posisi quick yang dilikuidasi dalam waktu 24 jam, mencerminkan optimisme investor. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyampaikan bahwa lonjakan harga Bitcoin didorong oleh stabilitas kebijakan moneter serta faktor geopolitik yang sangat beruntung. Ia juga menyebut bahwa jika ketegangan perdagangan berlanjut mereda dan arus masuk ETF tetap positif, BTC berpotensi sampai kisaran $105.000 mencapai $108.000 dalam waktu dekat.

Meski demikian adanya indikator teknikal yang memperlihatkan kemungkinan koreksi, seperti RSI yang telah melewati angka 70, sentimen pasar tetap bullish. Indeks Worry & Greed sementara berada di stage 70, memperlihatkan kepercayaan pelaku pasar terhadap tren kenaikan harga Bitcoin. Dominasi Bitcoin atas altcoin juga masih sangat kuat, dengan Indeks Musim Altcoin berada pada angka rendah 36, memperlihatkan bahwa pasar lebih mengkhususkan diri dalam BTC.

Beberapa information ekonomi penting dari AS, seperti anggaran dan Indeks Harga Konsumen (CPI), akan sangat mempunyai pengaruh pada pergerakan harga Bitcoin dalam waktu dekat. Selain itu, usulan legislasi baru di Amerika Serikat yang mengawasi Bitcoin juga bisa memperketat pasokan BTC di pasar, berpotensi mendongkrak harga. Para investor kini memantau perkembangan kebijakan The Fed dan ketegangan perdagangan global sebagai faktor penentu arah pasar dalam beberapa pekan yang akan datang.

Sumber: VRITIMES

member



Source link