Sumber: VRITIMES.com
INFONESIA.ME – Bitcoin (BTC) melonjak ke $65.000 dengan kenaikan 6,35% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 20% dalam seminggu. Kenaikan harga didorong oleh peristiwa politik, inflasi yang menurun, pidato dovish dari Jerome Powell, dan akumulasi oleh manajer dana. Insiden serangan terhadap Donald Trump di Pennsylvania memengaruhi pasar kripto secara global, yang mendorong lonjakan harga Bitcoin dan Altcoin.
Menurut M Yusuf Musa, Kepala Strategi Nanovest, peristiwa yang terkait dengan Donald Trump sebagai calon presiden pro-kripto tersebut dikarenakan sentimen pasar menjadi bullish. Setelah peristiwa tersebut, harga Bitcoin melewati USD 61.000 dan terus naik mencapai USD 62.000, yang dikarenakan likuiditas di pasar derivatif. Dalam 24 jam terakhir, terdapat 40.252 perdagangan yang dilikuidasi dengan nilai general USD 119,16 juta. Analisis lebih lanjut tersedia dengan cara aplikasi Nanovest, platform investasi aset kripto dan saham Amerika Serikat.
Ethereum (ETH) dan Binance (BNB) juga merasakan kenaikan harga yang signifikan, untuk saat ini koin meme yang terinspirasi Trump, TREMP, TRUMP, dan MAGA, merasakan kenaikan yang dramatis. Tony Sycamore dari IG Australia Pty menyampaikan insiden yang melibatkan Trump meningkatkan momentum Bitcoin dan peluangnya untuk terpilih kembali. Pada platform prediksi kripto Polymarket, peluang Trump untuk menang melonjak dari 60% menjadi 71% setelah insiden tersebut.
Rosenblum, pendiri GSR, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut memicu pembelian Bitcoin, dengan volatilitas politik sebagai katalisnya. Harga Bitcoin diprediksi akan terus naik seiring dengan meningkatnya quantity pembelian dan dukungan narasi. Untuk melihat-lihat pergerakan harga Bitcoin atau berinvestasi dalam aset kripto, aplikasi Nanovest menawarkan lebih dari 2.000 saham Amerika Serikat dan 600 aset kripto. Nanovest bertujuan untuk merevolusi investasi kaum muda dan terdaftar di BAPPEBTI.
Sumber: WAKTU VRI