[ad_1]

INFONESIA.ME – Dalam dunia investasi, persaingan antara Bitcoin dan Ethereum tak hanya terbatas sebagai aset kripto, namun juga dalam bentuk Substitute-Traded Budget (ETF). Di awal tahun 2025, ETF Bitcoin mencatatkan kinerja yang cukup forged, menarik dana besar sampai $307 juta. Salah satu yang menonjol adalah IBIT ETF dari BlackRock dengan arus masuk dana hingga $498 juta, meski demikian beberapa ETF lainnya, seperti ARKB ETF dari Ark & 21 Stocks, merasakan arus keluar signifikan sebesar $202 juta.

Saat ini, ETF Ethereum menghadapi tantangan yang lebih berat. Pada periode yang sama, terjadi penarikan dana bersih sebesar $186 juta. Walau begitu, ada secercah optimisme dengan ETF seperti ETHA ETF dari BlackRock yang berhasil menarik dana $124 juta, meski demikian arus masuk ini masih kalah dibandingkan kerugian $276 juta pada FETH ETF milik Constancy. Hal ini memperlihatkan performa Ethereum yang cenderung lebih fluktuatif dibandingkan Bitcoin.

Performa kedua ETF ini mencerminkan sentimen pasar yang dengan cara yang berbeda. Bitcoin terus dipandang sebagai aset pelindung nilai yang lebih stabil, terutama dalam perjalanan ketidakpastian ekonomi. Sebaliknya, Ethereum, meski mempunyai inovasi dan pengembangan teknologi yang besar, tetap menghadapi tantangan berupa volatilitas harga serta persaingan dalam ekosistem blockchain.

Pilihan antara ETF Bitcoin dan Ethereum tergantung pada strategi investasi masing-masing. Bagi investor yang akan mengutamakan stabilitas, Bitcoin dapat menjadi opsi yang lebih aman. Tetapi, jika kamu yakin pada potensi jangka panjang inovasi Ethereum, ETF Ethereum tetap layak dipertimbangkan. Untuk memulai investasi kripto dengan aman, unduh aplikasi Bittime dan kelola portofolio kriptomu dengan mudah: Bittime.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link