INFONESIA.ME – Pusat Pengetahuan Regional untuk Sampah Plastik Laut ERIA bekerja sama dengan Departemen Lingkungan Hidup, Taman dan Rekreasi Brunei dan GIZ, mengadakan seminar tentang strategi Brunei untuk mengatasi polusi plastik dan peran sektor swasta dalam memberi dukungan sirkularitas plastik. Acara bertajuk “Non-public Sector Tasks to Cut back Marine Plastics: Brunei’s Adventure to Plastic Sustainability: Fingers-on Tasks in Motion” ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Brunei Darussalam dan dihadiri oleh lebih dari 108 peserta dari berbagai negara. kawasan ASEAN dan sekitarnya.

Seminar diawali dengan sambutan dari Direktur Regional Wisdom Center, Reo Kawamura, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan swasta, dan akademisi untuk mengatasi masalah polusi plastik global. Ibu Hajah Martinah Haji Tamit, Direktur Departemen Lingkungan Hidup Brunei, membahas tantangan pengelolaan sampah plastik dan komitmen Brunei untuk mengatasi polusi plastik, termasuk partisipasi aktif dalam negosiasi PBB untuk perjanjian global mengenai polusi plastik. Mr Phong Giang dari GIZ menjelaskan inisiatif GIZ di negara-negara ASEAN yang memberi dukungan peraturan pemerintah, solusi ekonomi sirkular, dan keterlibatan sektor swasta dalam perjanjian plastik global.

Bapak Michikazu Kojima dari ERIA menyoroti krisis polusi plastik di Asia dan peran sektor swasta dalam mengembangkan bahan-bahan berkelanjutan, produk-produk yang bisa digunakan kembali, dan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. Pembicara lain seperti Bapak Mims Sidi dari Tebalik Plastik dan Ibu Trish Lai dari Kaimana Brunei berbagi tentang upaya mereka dalam memberi dukungan ekonomi sirkular dan tantangan yang dihadapi dalam bisnis isi ulang. Ibu Wendy Han dari Valuable Plastic Brunei memperlihatkan bagaimana komunitas lokal bisa membangun fasilitas daur ulang plastik mereka sendiri. Prof Scott Valentine menawarkan solusi ekonomi seperti skema deposito dan biaya plastik untuk mendorong penggunaan plastik yang bertanggung jawab.

Seminar ini memperlihatkan keterlibatan berkelanjutan dari Pusat Pengetahuan Regional untuk Sampah Plastik Laut ERIA dalam mengatasi tantangan kompleks polusi plastik laut. Dengan mendorong kolaborasi dan memajukan pendekatan inovatif, Pusat ini berkomitmen untuk memberi dukungan dan menampilkan perusahaan dan organisasi yang secara aktif menangani masalah sampah laut.

Sumber: VRITIME

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link