InfoNesia.me |Kuningan,Jabar // Arip Kurnia Gunawan (57), warga Perumnas Ciporang, Kuningan, akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah setelah lima tahun berjuang melawan stroke dan tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Ia tinggal bersama putrinya, Intan (34), yang juga tengah menghadapi ujian berat karena harus rutin menjalani cuci darah.
Pada Kamis (3/4/2025), Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar meninjau langsung kondisi rumah Arip di Jalan Melati 7 No. 115.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Pj. Sekda Beni Prihayatno, Ketua LKKS Ela Helayati, serta perwakilan dari Dinsos, Dinkes, Dinas PUPR, Lurah Ciporang, dan OPD terkait lainnya.
Melihat kondisi rumah dan masalah kesehatan keluarga itu, Bupati langsung meminta tindakan cepat dari jajaran pemerintah.
“Kita harus sigap dan konkret dalam bertindak. Semua perangkat daerah yang terkait wajib segera turun tangan membantu,” tegas Dian.

Ia juga mengapresiasi warga dan media yang telah menyampaikan informasi mengenai kondisi Arip.
“Informasi semacam ini sangat penting untuk menjadi dasar kebijakan dan solusi yang nyata,” lanjutnya.
Bupati juga menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk lebih aktif mendeteksi dan melaporkan masalah sosial di wilayahnya.
“Kalau ada kendala koordinasi antar-OPD, laporkan langsung ke saya lewat Layanan Lapor Kuningan Melesat,” katanya.
Sebagai langkah awal penanganan, Dinas Sosial telah memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi untuk usaha warung kecil yang dikelola Intan.
Selain itu, sejumlah bantuan lainnya juga telah disalurkan, dan dalam waktu dekat, rumah Arip akan segera diperbaiki. Sementara waktu, keluarga Arip akan ditampung oleh tetangga terdekat, menurut keterangan Lurah setempat.
Kabar baik juga datang dari Dinas Kesehatan. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Eva Maya, MM, menyatakan bahwa kepesertaan BPJS Intan telah dialihkan dari mandiri ke PBI yang dibiayai APBD.
“Sekarang Intan sudah bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit yang memiliki fasilitas hemodialisis,” jelasnya.
Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat menjadi awal dari kehidupan yang lebih layak bagi keluarga Arip, serta contoh respons cepat pemerintah daerah dalam merespon kebutuhan warganya.***
Jurnalis. : Yans.
Editor. : InfoNesia.me