INFONESIA.ME – Chain Quadrant, sebuah game MMORPG berbasis blockchain dengan tema futuristik, berhasil meraih posisi kedua di ETHSEA 2024, yang merupakan bagian dari acara Coinfest Asia di Bali. Acara ini mempertemukan inovator blockchain dari seluruh Asia Tenggara untuk berkompetisi dalam menghadirkan solusi teknologi paling kekinian. Chain Quadrant berhasil menarik fokus perhatian juri dengan gameplay yang ringan tetapi menarik, memungkinkan pemain menjelajahi dunia futuristik tanpa memerlukan spesifikasi perangkat yang tinggi.
Game ini menggabungkan elemen petualangan dan mekanika permainan yang sederhana, memberikan pengalaman bermain yang imersif bagi berbagai kalangan. Tim di balik Chain Quadrant memperlihatkan dedikasi tinggi dalam menciptakan game berbasis blockchain yang kreatif dan inovatif, yang berhasil bersaing dengan proyek-proyek besar lainnya di industri ini. Pencapaian ini membuktikan kemampuan tim dalam memadukan teknologi blockchain dengan pengalaman bermain yang menyenangkan.
Dukungan dari mitra besar seperti Manta Community dan Haqq Community berperan penting dalam kesuksesan acara tersebut, memungkinkan para pengembang menampilkan karya-karya mereka di platform yang lebih luas. Chain Quadrant berhasil menonjol di antara para peserta lainnya, memperlihatkan potensi besar untuk terus berkembang di masa depan, dengan integrasi teknologi blockchain yang cast.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai inovasi baru mendatang dari Chain Quadrant. Dengan dukungan dari komunitas blockchain dan mitra industri, tim ini siap melanjutkan bolak-balik mereka sebagai salah satu pemimpin dalam industri game berbasis blockchain, menghadirkan pengalaman yang semakin canggih dan terhubung secara virtual.
Sumber : VRITIMES.com