[ad_1]
INFONESIA.ME – Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi isu krusial bagi industri sebab dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Power Academy menghadirkan Coaching Pemantauan Pengelolaan Limbah B3 (PPLB3), sebuah program bersertifikasi BNSP yang bertujuan membekali tenaga kerja dengan keterampilan teknis dalam menangani limbah B3 secara aman dan sesuai peraturan. Dengan cara pelatihan ini, peserta bisa memahami standar operasional, meminimalkan risiko pencemaran, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah di perusahaan.
Pelatihan ini merujuk pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 191 Tahun 2019, yang mewajibkan tenaga kerja di bidang limbah B3 mempunyai kompetensi yang terstandarisasi. Materi pelatihan meliputi identifikasi dan klasifikasi limbah B3, tindakan keselamatan kerja, pemantauan mempunyai pengaruh pada lingkungan, serta prosedur perizinan. Peserta juga diajarkan teknik penyimpanan, evaluasi, serta penanggulangan kedaruratan limbah B3 untuk memastikan operasional perusahaan tetap patuh terhadap regulasi dan sepertinya tidak merugikan lingkungan.
Dengan mematuhi coaching ini, perusahaan bisa meningkatkan kepatuhan hukum, mengurangi risiko kecelakaan kerja, serta menjaga reputasi di mata regulator dan masyarakat. Bagi individu, sertifikasi PPLB3 menjadi nilai tambah dalam pengembangan karier di bidang lingkungan dan keselamatan kerja. Power Academy menyediakan metode pembelajaran interaktif dengan kombinasi teori, studi kasus, dan praktik langsung, dengan begitu peserta bisa mengaplikasikan ilmunya secara efektif di lapangan.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, tenaga kerja bersertifikasi di bidang limbah B3 akan semakin dibutuhkan di berbagai industri. Coaching PPLB3 dari Power Academy memberikan solusi komprehensif untuk memastikan pengelolaan limbah B3 yang aman, efisien, dan sesuai standar nasional. Dengan tenaga kerja yang kompeten, industri bisa beroperasi secara bertanggung jawab dan turut menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi yang akan datang.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link