[ad_1]
INFONESIA.ME – Coinbase, salah satu bursa aset kripto terbesar, dalam laporan terbarunya memperkirakan bahwa pasar kripto akan menghadapi volatilitas tinggi semasih beberapa minggu ke depan, dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik. Diprediksi, fluktuasi harga akan berlangsung sampai pertengahan Mei 2025, dengan tekanan dari kebijakan tarif dan pelemahan ekonomi, khususnya di kawasan Asia.
Meski demikian kondisi pasar masih bergejolak, Coinbase optimistis bahwa pasar kripto bisa stabil menjelang akhir kuartal kedua 2025. Mereka memperkirakan bahwa, setelah periode volatilitas ini, pasar kripto akan mulai memulihkan pada kuartal ketiga 2025. Ini sejalan dengan meredanya ketegangan global dan kemungkinan kebijakan stimulus dari negara-negara besar yang bisa memberi dorongan untuk pergerakan pasar.
Dalam proyeksi mereka, Coinbase mengingatkan investor agar tetap berhati-hati, mengingat sentimen pasar yang masih negatif, dengan indeks ketakutan pasar kripto yang berada pada stage “Excessive Worry”. Meski demikian demikian, mereka juga menyoroti bahwa setelah halving Bitcoin, pasar kripto biasanya memperlihatkan penguatan, didukung oleh kebijakan moneter yang lebih longgar dan peningkatan adopsi institusional terhadap aset virtual.
Adopsi yang semakin meluas, termasuk peluncuran produk ETF berbasis kripto dan regulasi yang lebih jelas di Amerika Serikat, menjadi faktor pendukung bagi potensi pertumbuhan pasar kripto. Coinbase juga mengingatkan pentingnya strategi manajemen risiko yang hati-hati, mengingat masih ada ketidakpastian global yang bisa memengaruhi pasar dalam waktu dekat.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link