INFONESIA.ME – Sebanyak 12 negara bagian di AS dilaporkan mempunyai kepemilikan saham di Technique, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy. Investasi ini dilakukan dengan cara dana pensiun dan kas negara, memperlihatkan ketertarikan institusi terhadap perusahaan yang mempunyai eksposur besar terhadap aset virtual seperti Bitcoin. General nilai saham Technique yang dimiliki oleh negara-negara bagian tersebut diprediksi hingga USD $330 juta atau sekitar Rp5,4 triliun, mencerminkan strategi diversifikasi dalam portofolio mereka.
Beberapa negara bagian dengan investasi terbesar di Technique adalah California, Florida, Wisconsin, dan North Carolina. Di California, andaikan, dana pensiun guru tercatat mempunyai lebih dari 285.000 lembar saham senilai USD $83 juta. Selain itu, dana pensiun pegawai negeri California juga memegang lebih dari 264.000 lembar saham perusahaan tersebut. Florida pun turut berinvestasi dengan kepemilikan lebih dari 160.470 lembar saham Technique senilai USD $46 juta, menandakan kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan ini.
Technique sendiri dikenal sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia. Berdasarkan knowledge terkini, mereka menguasai lebih dari 478.740 BTC dengan nilai pasar sekitar USD $46 miliar atau sekitar Rp749 triliun. Kepemilikan Bitcoin banyak sekali ini menjadikan saham Technique sebagai alternatif investasi bagi institusi yang ingin terpapar pada aset virtual tanpa harus segera membeli dan menyimpan Bitcoin secara langsung.
Pada 5 Februari, perusahaan ini resmi merubah namanya dari MicroStrategy menjadi Technique, sebagai bagian dari strategi yang semakin membuat khusus Bitcoin. Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, Technique terus membuat perhatian investor besar dengan kebijakan akuntansi yang lebih transparan, ekspansi bisnis yang agresif, serta peningkatan kepemilikan Bitcoin. Langkahnya ini semakin memperkuat dudukannya sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam adopsi aset virtual di tingkat korporasi.
Sumber: VRITIMES
