INFONESIA.ME – deGadai, platform pergadaian virtual pertama di Indonesia, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Contemporary Manufacturing unit, penyedia layanan gudang trendy, untuk menghadirkan solusi gadai inventaris. Dengan cara kolaborasi ini, tenant Contemporary Manufacturing unit bisa memakai stok barang yang tersimpan di gudang sebagai jaminan (kolateral) guna memperoleh akses permodalan secara cepat dan fleksibel. Dengan skema ini, pengguna sepertinya tidak perlu memindahkan barang atau dengan cara prosedur gadai konvensional yang rumit.

Kerja sama ini menggabungkan sistem manajemen gudang trendy Contemporary Manufacturing unit dengan teknologi virtual deGadai, dengan begitu memungkinkan proses gadai berjalan lebih efisien dan aman. Stok barang milik tenant akan di-hold oleh sistem semasa masa gadai, memastikan keamanan inventaris tanpa mengganggu operasional bisnis. Sugih Yusuf (Alung), Founder & CEO deGadai, menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan dalam menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan cepat bagi pelaku usaha. deGadai, yang telah tersertifikasi ISO 27001 oleh TÜV Rheinland, juga memastikan seluruh transaksi berlangsung transparan dan aman.

Direktur Utama Contemporary Manufacturing unit, Larry Ridwan, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi para tenant. Dengan sistem gudang yang telah tersambung dengan platform virtual deGadai, pelanggan bisa lebih mudah mengakses permodalan tanpa harus segera memindahkan inventaris mereka. Proses penilaian dan pengelolaan jaminan dilakukan secara virtual, menjadikan inovasi ini sebagai solusi efektif di industri pergudangan dan pembiayaan.

Layanan gadai inventaris ini diharapkan bisa membantu pelaku usaha dalam mengoptimalkan aset mereka dan memperoleh modal usaha dengan lebih cepat. Dengan teknologi dan sistem yang saling tersambung, deGadai dan Contemporary Manufacturing unit menghadirkan terobosan baru yang memberi dukungan efisiensi rantai pasok dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.

Sumber: VRITIMES

member



Source link