Dirut KAI Bahas Transportasi Berkelanjutan di Kuliah Umum FEB UI

INFONESIA.ME – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, menjadi narasumber dalam Kuliah Umum di FEB UI dengan tema “Memahami Konsumen Indonesia dan Strategi Pemasaran KAI” pada 12 Maret 2024. Acara yang berlangsung di Kampus UI Depok ini dibuka oleh Dekan FEB UI, Teguh Dartanto. Dalam paparannya, Didiek menyoroti pertumbuhan positif kinerja KAI dari 2023 sampai 2024, termasuk peningkatan jumlah pelanggan, efisiensi operasional, serta inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan kepuasan pengguna jasa kereta api.

Didiek menjelaskan bagaimana KAI terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dengan menghadirkan layanan virtual, seperti Get right of entry to via KAI, Face Popularity Boarding, dan Leisure on Board. Selain itu, KAI juga berkomitmen terhadap keberlanjutan, dengan berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti penerapan Biodiesel B35, penggunaan lokomotif listrik, pemasangan panel surya, serta integrasi transportasi publik yang lebih efisien. Bahkan, informasi Carbon Footprint kini sudah tersedia di tiket dan aplikasi KAI, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap emisi karbon dari antar-jemput mereka.

Selain inovasi layanan, Didiek juga menyoroti keberhasilan KAI dalam mengakhiri proyek strategis nasional, seperti LRT Jabodebek yang diresmikan pada Agustus 2023 dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai beroperasi pada Oktober 2023. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan transportasi fashionable dan berkelanjutan. Di sisi pemasaran, KAI menerapkan strategi berbasis pengalaman pelanggan (buyer enjoy), termasuk peluncuran Kereta Panoramic, yang menawarkan pengalaman antar-jemput unik dengan jendela besar untuk menikmati pemandangan sejauh rute antar-jemput.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa FEB UI memperlihatkan antusiasme tinggi terhadap masa depan transportasi. Menanggapi pertanyaan mengenai tantangan industri, Didiek menegaskan bahwa masa depan transportasi akan semakin bergantung pada digitalisasi, energi terbarukan, serta integrasi antarmoda. Ia juga menekankan bahwa KAI akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren global untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan layanan yang lebih ramah lingkungan.

Sumber: VRITIMES