Jangan biarkan musim panas menjadi kacau karena itu jamur kuku.
Dr. Scott Walter, dokter kulit bersertifikat di dekat Denver, berbagi dua pengobatan rumahan untuk mengatasi masalah umum tetapi mengerikan yakni munculnya jamur di bawah kuku kaki.
Ia menyarankan merendam kaki dalam campuran cuka putih, Listerine kuning, dan air dengan perbandingan yang sama dua kali seminggu semasa 15 menit dan memakai Vicks VapoRub setiap hari.
“Coba kedua metode ini!” Walter memposting di TikTok minggu lalu. “Tetapi ingat kuku kaki tumbuh lambat jadi diperlukan waktu 6-12 bulan untuk memberhentikan perawatan.”
Listerine mengandung mentol dan timol, yang mempunyai khasiat antijamur, menurut Healthline. Walter lebih menyukai versi kuning, karena itu mengklaim bahwa versi hijau dan biru bisa menodai bak mandi Anda.
Cuka juga terbukti bisa mengatasi beberapa jenis jamur kaki. Observasi ilmiah tentang bahan rendaman ini masih kurang, namun ada sejumlah laporan anekdot tentang efektivitasnya.
Dr. Abigail Waldman — seorang dokter kulit di Rumah Sakit Brigham and Girls’s yang berafiliasi dengan Harvard — merekomendasikan untuk mencampur satu bagian cuka putih atau cuka sari apel dengan tiga bagian air hangat dan merendam jari kaki mencapai 40 menit setiap kalinya. Anda bisa merubah cuka dengan Listerine.
Waldman memperingatkan adanya peningkatan paparan jamur di musim panas, karena itu melakukan pedikur atau berjalan tanpa alas kaki di ruang ganti, spa, atau di dekat kolam renang.
“Kaki cenderung lebih berkeringat dan lembap, yang menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi jamur, ragi, dan kapang yang secara alami ada di kulit Anda untuk berkembang biak,” kata Waldman dalam Harvard Coronary heart Letter tahun lalu.
Mengenai Vicks VapoRub, dokter UCLA menyampaikan penyembuh ini mengandung kamper, minyak kayu putih, dan mentol, yang bisa menghambat pertumbuhan jamur tertentu. Satu studi kecil menemukan bahwa Vicks VapoRub “tampaknya mempunyai efek klinis yang positif” dalam mengobati jamur kuku.
Penyembuh resep seperti Lamisil dan Sporanox telah memperlihatkan keberhasilan lebih besar sekali dalam hal ini dibandingkan krim dan gel, namun efek sampingnya bisa meliputi diare, sakit perut, perubahan suasana hati, dan, yang jarang terjadi, kerusakan hati.
Saat ini, pengikut Walter mengucapkan terima kasih atas nasihatnya dan berbagi beberapa solusi andalan mereka.
“(Minyak) pohon teh menyembuhkanku,” kata seseorang. “Dioleskan setiap hari semasa 6 bulan.”
“Saya memakai pasta dari jus lemon dan soda kue dan lihat pertumbuhan baru mulai terjadi dalam waktu 3 hari,” kata yang lain dengan bangga.
Sumber: nypost-com