InfoNesia.me |Kab.Bandung // Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Cimahi drg Chanifah Listyarini M.HM. mendampingi Walikota Cimahi Ngatiyana Bersama wakilnya Adhitia Yudistira,beserta stap, Kunjungi Desa Wisata Sampah di Desa Cangkuang Wetan” Tanginas” Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung untuk pelajari Pengolahan Sampah.

Kita bersama-sama berkunjung ke Kabupaten Bandung tepatnya ke desa Cangkuang wetan ini, dalam rangka ingin tahu bagaimana proses pengolahan sampah yang ada di desa Cangkuang wetan,” ucapnya Ngatiyana Kepada Awak media.

Alhamdulillah melihat pak kades Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi ini sangat bersemangat sekali, berjuang untuk mengolah sampah yang ada di masyarakat dan ini bisa bermanfaat sekali dan bisa berputar meningkatkan ekonomi warganya”, Tambahnya

Menurut Walkot Ngatiyana, tentunya pengolahan sampah ini menjadi sebuah motivasi bagi kami Pemerintahan kota Cimahi. Dengan keberhasilan pak kades desa Cangkuang wetan dalam mengelola sampah beberapa tahun ini, yang mana dari sampah bisa menjadi bahan bakar BBM seperti solar gas juga briket dan lain sebagainya.

Tentunya, ini merupakan motivasi atau inovasi yang ada di desa Cangkuang wetan Kec. Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, yang bisa kita tiru dan ditularkan di kota Cimahi nanti.

member

Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua, sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke mana-mana, habis di tempat dengan diolah dan bermanfaat sehingga menjadi motivasi bagi kita semua dalam penyelesaian masalah sampah di wilayah,” ujar Ngatiyana.

Dalam kesempatanya kepala desa Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi S.Pd.i mengatakan, Kami melihat bahwa pola pikir masyarakat terhadap sampah itu sangat rendah, karena sampah selalu menjadi sebuah permasalahan yang saat ini masih belum tuntas terselesaikan dengan baik.

Saya sebagai kepala desa Cangkuang wetan, tentunya ingin memberikan sebuah solusi terhadap permasalahan sampah khususnya untuk sampah yang ada di Desa Cangkuang wetan dan sekitarnya,” ungkap Asep.

Dengan inovasi pengolahan sampah dari desa Cangkuangwetan, yang mana saat ini desa kita ini bisa dikatakan menjadi roll model percontohan bagi desa-desa yang lain dalam pengelolaan sampahnya. Tentunya desa kita ini juga merupakan sebuah desa wisata terkait sampah yang banyak di kunjungi tamu dari unsur Pemerintah Kabupaten/kota dari luar Daerah untuk di jadikan studi keilmuan pengolahan sampah di bidang sampah.

Saat ini kita terus sosialisasikan kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah dari rumah dengan memilah terlebih dahulu dan sampah kita tampung dari setiap Rw ke Bank sampah yang kita kelola saat ini.

Selain itu kita juga Sosialisasikan ke masyarakat lainnya bahwa dengan adanya bank sampah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan nilai ekonomi dari sampah yang dikumpulkan warga, karena sampah yang dikumpulkan itu kita beli.

Kita mewajibkan bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah baik itu PKH, BPNT dan bantuan lainya diwajibkan untuk menyetorkan sampahya kepada bank sampah yang kita kelola.

Kades Asep Kusmiadi pun menjelaskan , saat ini kita menargetkan 1kilo sampah untuk satu KK yang disetorkan ke Bank sampah. Dari jumlah 6220 kepala keluarga saat ini baru sekitar 2000 KK yang sudah rutin menyetorkan sampahnya.

Dengan target mencoba sehari 1kilo/ keluarga, dengan harga satu kilo sampah kita beli Rp 1500 sebulan, terus di kali 30 hari menjadi Rp 45.000. jadi kalau di kali jumlah 6220 Kepala keluarga yang ada di desa Cangkuang wetan yaitu Rp 4 M dalam setahun”, tandas Kades Asep.

Ini sangat luar biasa, bagaimana kita harus punya pemikiran yang baik dalam mengelola sampah, karena dari sampah saja tentunya ini bisa menjadi sebuah modal yang besar untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

Kami berpikir dengan dengan sampah ini, ternyata dengan sentuhan inovasi teknologi bisa menghasilkan BBM, gas,solar dan yang lainnya. Sehingga apabila masyarakat memerlukan bahan bakar tersebut itu bisa di barter dengan sampah, jadi sifatnya dari masyarakat untuk masyarakat,” pungkasnya.

Jurnalis.   : Yans.

Editor.      : InfoNesia.me