INFONESIA.ME – Dubai kini menekankan pembangunan berkelanjutan serta ramah lingkungan, sejalan dengan tren international dalam perencanaan serta konstruksi kota. Transformasi ini didorong oleh Visi UEA 2021, yang bertujuan menjadikan Dubai sebagai pemimpin dalam keberlanjutan. Dengan cara proyek serta kebijakan yang ambisius, kota ini berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon serta meningkatkan kesadaran lingkungan.

Salah satu proyek utamanya yaitu pengembangan Kota Masdar, kawasan perkotaan ramah lingkungan yang memakai energi surya serta mengedepankan walkability juga transportasi ramah lingkungan. Selain tersebut, Dubai telah mengadopsi Peraturan serta Spesifikasi Bangunan Ramah Lingkungan, dengan Sertifikasi LEED sebagai standar keberlanjutan. Proyek ikonik seperti Dubai Expo 2020 yang kini menjadi District 2020 memperlihatkan penerapan prinsip desain berkelanjutan dengan efisiensi sumber daya yang tinggi.

Dubai dan mengkhususkan diri dalam konservasi air dengan cara sistem pengolahan serta daur ulang air yang canggih. Komunitas perumahan Kota Berkelanjutan menerapkan teknik penghematan air seperti daur ulang air limbah serta sistem irigasi cerdas. Di sektor energi, Taman Surya Mohammed bin Rashid Al Maktoum memperlihatkan komitmen Dubai terhadap energi terbarukan, dengan goal menghasilkan 5.000 MW tenaga surya pada tahun 2030 serta hingga 75% energi bersih pada tahun 2050.

Di sektor transportasi, perluasan Metro Dubai juga layanan trem serta bus listrik baru berupaya mengurangi kemacetan serta emisi kendaraan. Infrastruktur bersepeda serta zona bebas mobil dan sedang dikembangkan. Selain tersebut, Dubai meningkatkan ruang hijau serta proyek pertanian perkotaan untuk keanekaragaman hayati serta sumber pangan lokal, yang membantu meningkatkan kualitas udara serta mengurangi pulau panas perkotaan, sekaligus mendekatkan penghuninya.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link