INFONESIA.ME – Postinor 2 adalah kontrasepsi darurat yang berfungsi untuk mencegah kehamilan jika dikonsumsi dalam 72 jam setelah hubungan seksual tanpa pelindung. Penyembuh ini bukan metode kontrasepsi rutin, namun efektif dengan tingkat keberhasilan sekitar 85%. Semakin cepat dikonsumsi, semakin tinggi efektivitasnya, dengan angka hingga 95% jika diminum dalam 24 jam. Tetapi, penting untuk dapat diingat bahwa Postinor 2 sepertinya tidak melindungi dari penyakit menular seksual.

Seperti penyembuh lainnya, Postinor 2 bisa menimbulkan efek samping, meski demikian sebagian besar orang sepertinya tidak merasakan masalah serius. Efek yang mungkin saja timbul antara lain mual, muntah, sakit perut, kelelahan, sampai perubahan perdarahan vagina. Reaksi alergi parah jarang terjadi, namun jika muncul gejala seperti ruam, bengkak pada wajah, atau kesulitan bernapas, disarankan untuk secepatnya mencari tau pertolongan medis.

Salah satu memiliki pengaruh pada dari penggunaan Postinor 2 adalah perubahan pada siklus menstruasi. Penyembuh ini bisa dikarenakan haid menjadi terlambat atau sepertinya tidak teratur, terutama jika dikonsumsi lebih dari sekali dalam satu siklus. Meski begitu, perubahan ini biasanya bersifat untuk saat ini, dan siklus haid umumnya kembali commonplace dalam beberapa bulan setelah penggunaan penyembuh dihentikan.

Untuk kesehatan reproduksi, sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Postinor 2, terutama bagi mereka yang mempunyai alergi atau kondisi medis tertentu. Jika Anda merasa ada efek samping yang tak biasa, secepatnya hubungi tenaga medis. Informasi lebih lanjut tentang kesehatan wanita dapat ditemukan di www.yoona.{id}/weblog.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link