Jakarta, 10 Juli 2024 – Dorong sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih maju, Eratani menggandeng PT UPL Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalin kerja sama sebagai bagian dari realisasi program pengembangan komunitas Eratani, yaitu Setiani (Setia Bertani). Dengan menggunakan kemitraan ini, UPL Indonesia berkomitmen penuh untuk menanggung biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 Petani Binaan Eratani semasih satu tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada Petani Binaan Eratani yang bekerja dalam sektor casual.
“Menyejahterakan petani adalah inti dari apa yang kami lakukan di Eratani, untuk itu kami merancang program Setiani,” kata Bambang Cahyo Susilo, Leader Monetary Officer Eratani. “Program ini direalisasikan dengan cara kemitraan dengan UPL Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan, sebuah langkah enormous untuk memastikan petani kami terlindungi. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi besar UPL Indonesia yang tentunya akan memberikan mempunyai pengaruh pada positif pada Petani Binaan Eratani.”
UPL Indonesia, perusahaan agrokimia global juga memahami pentingnya kesejahteraan petani dan sepanjang waktu berada di tanda depan dalam memberi dorongan untuk industri pertanian. “Kami sangat bersenang-senang bisa bermitra dengan Eratani dan BPJS Ketenagakerjaan dalam tujuan mulia ini,” ungkap Praveen Kumar Ravindranathan, Sub Area Head UPL Indonesia, Malaysia, and Singapore. “Kami mengharapkan bisa memberikan jaminan sosial yang komprehensif dengan cara iuran yang kami bayarkan dengan begitu bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi para petani Eratani untuk meningkatkan produktivitas mereka.”
“Inisiatif ini sangat sejalan dengan misi kami untuk melindungi dan melayani tenaga kerja Indonesia,” kata Dessy Sriningsih, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mangga Dua. “Kami sangat antusias bekerja sama dengan Eratani dan UPL Indonesia. Dengan adanya program ini, kami mengharapkan bisa memberikan manfaat yang nyata bagi para Petani Binaan Eratani. Semoga sinergi ini bisa terus berkembang dan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan para petani Indonesia.”
Information Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 memperlihatkan bahwa 88,42% tenaga kerja di sektor pertanian Indonesia tergolong sebagai pekerja casual. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa proses budidaya padi mempunyai berbagai tantangan bagi para petani, seperti kerja keras yang menguras fisik, ancaman cuaca ekstrem, dan risiko tak terduga lainnya. Menanggapi tantangan tersebut, Eratani merealisasikan program Setiani dengan cara kerja sama dengan UPL Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan, sebuah inisiatif yang dirancang untuk pengembangan komunitas yang memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para petani. Program ini bertujuan untuk memastikan para petani mempunyai perlindungan jaminan sosial yang tepat, yangya memberikan keamanan bagi mereka dan keluarga mereka.
Dengan menggunakan kerja sama ini, Petani Binaan Eratani berhak dapatkan perlindungan tanpa batasan biaya perawatan saat merasakan risiko ketika bekerja. Selain itu, jika petani wafat karena itu risiko kecelakaan kerja tersebut, maka mahir waris berhak dapatkan manfaat sebesar 48 kali dari pendapatan terlapor dan beasiswa pendidikan dengan overall Rp174.000.000 untuk dua anak. Hal ini akibat Petani Binaan Eratani sudah terlindungi dengan cara program Jaminan Kecelakaan Kerja. Sedangkan, saat terjadi risiko kematian pada petani di luar kecelakan kerja, maka mahir waris akan dapatkan manfaat dengan overall Rp 42.000.000 sebagai bentuk manfaat dari program Jaminan Kematian
About PT Eratani Teknologi Nusantara
Bangkit sejak tahun 2021, Eratani merupakan perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, serta akses pasar dengan mendapatkan manfaat dari penggunaan teknologi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan menggunakan penyediaan ekosistem yang komprehensif dan tersambung dari hulu sampai hilir, Eratani untuk saat ini telah menggandeng lebih dari 24.000 petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Dengan pendampingan penuh, untuk saat ini Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai ecosystem builder, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 500 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Gadgets). Di tahun 2023, Eratani telah memperoleh penghargaan sebagai Most sensible 3 Perfect Agritech within the World dari G20 Virtual Innovation Alliance.
Sumber: vritimes