INFONESIA.ME – Excimer adalah penyembuh antipsikotik yang digunakan untuk mengatasi gangguan psychological seperti delusi, halusinasi, dan perilaku yang sepertinya tidak biasa. Penyembuh ini bekerja dengan menghambat reseptor dopamine di otak, dengan begitu gejala psikosis bisa dikendalikan. Selain untuk gangguan psychological, Excimer juga dapat digunakan untuk mengatasi kondisi lain seperti cegukan kronis, mual, dan muntah, tetapi harus segera dengan resep dokter karena itu penyembuh ini termasuk dalam golongan penyembuh keras.

Dosis Excimer harus segera diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Untuk orang dewasa yang merasakan gejala psikosis, dosis awal biasanya berawal dari 25 mg in step with hari, saat ini anak-anak dan lansia memerlukan dosis yang disesuaikan. Penyembuh ini tersedia dalam bentuk tablet maupun injeksi, dan cara penggunaannya bergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien. Penting untuk setiap saat mengikuti anjuran dosis dari dokter.

Efek samping Excimer bisa terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa di antaranya adalah kecemasan, tekanan darah rendah, kejang, mencapai gangguan irama jantung. Karena itu risiko efek sampingnya cukup serius, penggunaannya harus segera diawasi secara ketat oleh dokter. Efek samping yang dialami pasien dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi individu.

Sebelum memakai Excimer, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna dapatkan dosis yang tepat. Jangan mengkonsumsi penyembuh ini tanpa pengawasan medis, karena itu setiap individu bisa merasakan reaksi yang dengan cara yang berbeda terhadap penyembuh ini.

Sumber : VRITIMES.com

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link