INFONESIA.ME – Harga XRP baru-baru ini merasakan lonjakan signifikan, hingga degree tertinggi dalam enam tahun terakhir, yakni $2,48. Meski demikian harga ini masih di bawah rekor tertinggi pada 2018 yang hingga $3,40, ada sejumlah faktor penting yang mendorong kenaikan harga XRP dan dapat membuatnya melampaui harga sebelumnya. Faktor-faktor ini melibatkan politik, regulasi, dan perkembangan di pasar kripto.
Salah satu penyebab utama kenaikan harga XRP adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Cukup banyak investor kripto optimis bahwa kebijakan pro-kripto yang dijanjikan Trump bisa meningkatkan adopsi kripto secara keseluruhan, termasuk XRP. Optimisme ini mendorong lonjakan harga XRP lebih dari lima kali lipat sejak kemenangan Trump, bahkan mengungguli beberapa kripto besar lainnya.
Selain itu, lonjakan harga XRP juga dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas perdagangan, terutama setelah aplikasi buying and selling Robinhood kembali mencantumkan XRP. Hal ini memungkinkan lebih dalam jumlah besar investor ritel untuk membeli XRP, yang sebelumnya dikeluarkan dari platform sebab masalah regulasi. Lonjakan quantity perdagangan ini turut mempercepat kenaikan harga XRP, baik di pasar Amerika Serikat maupun global.
Katalis lainnya adalah potensi peluncuran ETF XRP yang dapat meningkatkan minat investor institusional. Beberapa perusahaan manajer aset sudah mengajukan permohonan untuk ETF XRP, dan jika disetujui, hal ini bisa memberikan akses lebih luas bagi investor besar untuk memasukkan XRP dalam portofolio mereka. Ditambah dengan pengunduran diri Gary Gensler dari SEC, yang diharapkan membawa perubahan regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto, prospek XRP terlihat semakin cerah.
Sumber: VRITIMES
