Infonesia.me |Cisarua // Ribuan warga tumpah ruah meramaikan Fun Farmers Day 2025 di Cisarua, Sukabumi, Jawa Barat. Acara tiga hari ini menyajikan beragam atraksi menarik, mulai dari pameran hasil pertanian organik hingga lomba panen tercepat. Suasana meriah dan penuh warna mewarnai pesta panen raya yang mengangkat tema “Pertanian Sehat, Ekonomi Kuat” ini.

Salah satu daya tarik utama adalah pameran hasil pertanian organik dari para petani lokal. Berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah segar tersaji dengan rapi, memanjakan mata pengunjung. Tak hanya melihat, pengunjung juga dapat membeli langsung hasil panen berkualitas tinggi ini. Antusiasme pengunjung sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pengunjung yang berbelanja dan berinteraksi langsung dengan para petani.


Lomba panen tercepat menjadi ajang adu cepat dan keahlian para petani. Dengan semangat tinggi, mereka berlomba-lomba memanen padi dengan teknik yang terampil. Suasana semakin meriah dengan sorak sorai dukungan dari penonton. Lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar petani.

Selain itu, demonstrasi teknologi pertanian modern juga menarik perhatian banyak pengunjung. Para ahli pertanian memaparkan berbagai inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. Pengunjung antusias mendengarkan penjelasan dan mengajukan berbagai pertanyaan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengadopsi teknologi modern dalam sektor pertanian.

Fun Farmers Day 2025 di Cisarua bukan hanya sekadar acara pameran, tetapi juga menjadi wadah untuk mempertemukan petani, peneliti, dan pemerintah. Acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal melalui pertanian yang sehat dan berkelanjutan. Semoga Fun Farmers Day tahun depan akan lebih meriah lagi!

member

HM.Lukmanul Hakim, selaku Kepala DKPP KBB menyampaikan,

“Jika pelaku usaha lokal mau berkolaborasi, sangat mungkin Cisarua memiliki pasar pertanian sendiri,”tuturnya.

Anak muda, lanjut Lukman, lebih memilih bekerja di pabrik daripada bertani. Padahal, pertanian bisa jadi sumber penghidupan menjanjikan jika dikelola dengan baik,”lanjutnya.

Menurut Lukman, dukungan pemerintah telah diwujudkan dalam berbagai program, seperti pupuk subsidi, stimulan pupuk organik, pembangunan jalan usaha tani dan lain-lain.

“Dukungan pemerintah telah diwujudkan dalam berbagai program seperti pupuk subsidi, stimulan pupuk organik, pembangunan jalan usaha tani, irigasi air tanah, dan pengembangan green house untuk varietas lokal unggulan seperti anggur Sansakerta.” Pungkasnya.

 

Jurnalis   : Red /Doni

eDitor      : Infonesia. me