INFONESIA.ME – G-Colleges Indonesia Summit (GSIS) 2025 diselenggarakan oleh PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) pada 8 Maret 2025 di IPEKA BSD, Tangerang, dengan lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pemimpin, pendidik, dan influencer pendidikan di Indonesia. Acara tahunan ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi AI dalam pendidikan, yang kini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan. Tema tahun ini, “AI: The New Frontier In Schooling,” mengajak peserta untuk menggali lebih dalam tentang mempengaruhi AI dalam pendidikan, dengan fokus pada pembelajaran STEM dan kemampuan adaptasi serta berpikir kritis siswa.
Gary Lim, Head of Schooling & Channels Google for Schooling, hadir sebagai salah satu pembicara utama, menyatakan bahwa GSIS 2025 menawarkan pengalaman pembelajaran yang paling berharga. Pepita Gunawan, Founder REFO, menekankan pentingnya literasi AI bagi pendidik agar bisa menavigasi perubahan yang dibawa oleh teknologi ini, membuka peluang baru dalam dunia pendidikan.
Acara ini juga menghadirkan empat sesi utama yang membahas topik terkait pemanfaatan AI di pendidikan, termasuk bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang, serta sesi tentang komitmen untuk eksplorasi berkelanjutan dalam pendidikan. Selain itu, 36 sesi paralel membahas praktik-praktik sangat bagus dalam penggunaan teknologi AI di kelas, diikuti dengan antusias oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari misinya untuk membangun generasi masa depan yang kompetitif, REFO berkomitmen terus menghadirkan GSIS setiap tahun dan mengajak seluruh dunia pendidikan di Indonesia untuk lebih bijak dalam mengoptimalkan teknologi, termasuk AI, dalam pembelajaran. REFO, yang juga merupakan Google for Schooling Spouse di Indonesia, berupaya memastikan teknologi digunakan dengan bijaksana demi kemajuan pendidikan.
Sumber: VRITIMES
