[ad_1]

INFONESIA.ME – Setelah 15 hari merasakan gangguan karena itu banjir dari Sungai Tuntang, dua tanda rel antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, berhasil diperbaiki oleh KAI. Kini, bolak-balik kereta api di tanda tersebut telah kembali commonplace tanpa harus segera memakai rute alternatif. Keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja sama KAI dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), serta instansi terkait lainnya.

Sebagai bagian dari proses pemulihan, KAI melakukan serangkaian uji coba memakai Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif, dengan peningkatan kecepatan bertahap dari 5 km/jam sampai 30 km/jam sebelum tanda dinyatakan aman. EVP of Company Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam proses perbaikan ini. KAI terus melakukan pemantauan untuk memastikan tanda yang telah diperbaiki tetap dalam kondisi optimum bagi bolak-balik kereta api.

KA Airlangga (KA 272) menjadi kereta pertama yang melintasi tanda hulu setelah perbaikan pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari goal awal. Selain perbaikan rel, KAI juga telah membangun tanggul dan sistem pengamanan tambahan guna mengantisipasi kemungkinan banjir di masa yang akan datang. Langkah ini diambil untuk memastikan tanda tetap aman dan bisa diandalkan bagi seluruh penumpang.

KAI mengungkapkan apresiasi kepada para pelanggan yang telah bersabar semasa proses pemulihan berlangsung. Dengan tanda yang sudah kembali commonplace, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link