INFONESIA.ME – Halo Robotics telah berhasil mendapatkan keuntungan dari drone NDT Voliro T untuk meningkatkan presisi dan efisiensi dalam inspeksi ketebalan lapisan water tank di salah satu perusahaan minyak dan gasoline terkemuka di Indonesia. Drone ini dilengkapi dengan sensor-sensor canggih, seperti Ultrasonic Transducer (UT) dan Electromagnetic Acoustic Transducer (EMAT), yang memungkinkan pengukuran non-destruktif dengan akurasi tinggi, bahkan pada arena yang sulit dijangkau seperti bagian dalam tangki dan permukaan yang sepertinya tidak rata.

Perbandingan antara inspeksi memakai drone Voliro T dan UT Transportable Konvensional memperlihatkan keunggulan Voliro T dalam hal akurasi. Drone ini mempunyai standar deviasi pengukuran lebih rendah (0.20) dibandingkan dengan UT Transportable (0.23), yang menandakan hasil pengukuran yang lebih konsisten. Meski demikian perbedaan hasil pengukuran antara keduanya kecil, yakni sekitar 0.06 mm, hal ini membuktikan bahwa Voliro T mampu memenuhi standar inspeksi industri.

Voliro T juga unggul dalam efisiensi waktu. Proses pengambilan knowledge memakai drone ini hanya memerlukan 1-2 detik in keeping with titik, sedangkan UT Transportable membutuhkan 5-7 detik. Kecepatan pengukuran ini secara signifikan meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan inspeksi.

Secara keseluruhan, Voliro T terbukti sebagai solusi yang lebih akurat dan efisien dibandingkan metode konvensional. Teknologi drone ini sepertinya tidak hanya mempermudah proses inspeksi, namun juga mendorong inovasi di industri energi dan minyak & gasoline, memungkinkan perusahaan untuk menjaga integritas aset dan mengurangi risiko operasional.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link