INFONESIA.ME – Mahalnya harga tiket pesawat domestik dibanding internasional menjadi keluhan umum para pelancong. Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) menyebut meski jumlah penumpang meningkat, bisnis penerbangan tetap merugi akibat harga tiket dinilai terlalu murah dibanding biaya operasional yang mesti ditanggung. Faktor seperti harga avtur yang lebih mahal dibanding negara tetangga serta inefisiensi antrian dan pendaratan pesawat turut menyumbang tingginya biaya operasional maskapai.
Masalah operasional maskapai yang buruk jika sepertinya tidak secepatnya diatasi bisa mengakibatkan kerugian besar di tahun-tahun yang akan datang, seperti yang dialami oleh beberapa bisnis besar lainnya yang terpaksa melakukan efisiensi atau bahkan menutup beberapa cabang. Contohnya adalah Matahari Division Store dan Gojek, yang meski demikian populer, tetap harus segera melakukan langkahnya efisiensi besar. Masalah ini tak henti-hentinya terjadi bukan akibat strategi pemasaran yang buruk, namun akibat kebocoran biaya operasional yang sepertinya tidak secepatnya diatasi.
Untuk mengatasi kebocoran operasional, langkahnya strategis yang direkomendasikan oleh Harvard Industrial Evaluation meliputi audit operasional menyeluruh, penerapan teknologi terbaru, pelatihan karyawan berkelanjutan, dan pembandingan dengan praktik sangat bagus industri. Pengusaha yang ingin meningkatkan profitabilitas bisnis mereka dengan cara efisiensi operasional bisa mematuhi praktik sangat bagus industri dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Hadi Kuncoro, praktisi berpengalaman dalam manajemen dan operasi rantai pasokan dari perusahaan besar seperti Eiger dan Zalora, siap menjadi mentor untuk sistem operasional yang lebih efektif. Workshop COO Faculty yang diselenggarakan oleh Bisnishack bersama Hadi Kuncoro merupakan kesempatan bagi para pengusaha untuk belajar langsung dari para ahlinya. Secepatnya daftarkan diri Anda untuk mematuhi workshop ini dan tingkatkan keuntungan bisnis Anda dengan efisiensi operasional yang lebih baik. Hubungi: wa.me/6281392077733, (electronic mail secure).
Sumber: WAKTU VRI