[ad_1]

INFONESIA.ME – Hendy Tan, seorang lulusan S2 Teknik Sipil, menjalani antar-jemput hidup yang sepertinya tidak biasa. Meninggalkan karier sebagai konsultan teknik yang stabil, ia untuk membuat pilihan untuk menggeluti dunia buying and selling dan membangun komunitas edukasi untuk para dealer. Keputusan berani ini ternyata membawa Hendy sepertinya tidak hanya pada kesuksesan materi, namun juga pada makna hidup yang lebih dalam, di mana ia dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Antar-jemput ini berawal sejak Hendy masih muda, saat ia pertama kali tertarik pada dunia buying and selling sebab cerita seorang guru geografi tentang kebutuhan untuk terjun ke pasar foreign exchange demi menambah penghasilan.

Awalnya, Hendy mencoba buying and selling tanpa pengetahuan yang cukup, hanya mengandalkan rasa penasaran dan mengharapkan keberuntungan berpihak padanya. Tetapi, kegagalan pertama kali tersebut membuatnya merenung dan menyadari bahwa buying and selling bukan sekadar permainan untung-untungan. Ia mulai belajar tentang analisis pasar, manajemen risiko, dan pentingnya pengendalian emosi dalam buying and selling. Hendy menyusun pendekatan baru yang lebih rasional, disiplin, dan membuat khusus keuntungan yang konsisten, bukan spekulasi jangka pendek.

Sejak itu, Hendy merasa panggilan hidupnya adalah mengajar, sebuah cita-cita yang sempat ia kubur sebab kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Dunia buying and selling memberinya kesempatan untuk mengajarkan orang lain tanpa batasan ruang kelas tradisional. Ia mulai berbagi pengetahuan dengan menggunakan media sosial, dan respon positif dari masyarakat membuatnya semakin percaya untuk mengembangkan komunitas edukasi ini. Dengan metode sederhana yang ia kembangkan, Hendy ingin membantu orang menghindari kesalahan yang pernah ia lakukan, serta memberikan wawasan yang lebih mudah dimengerti, terutama untuk pemula.

Meski demikian meninggalkan zona nyaman dan harus segera memulai dari nol di Jakarta, Hendy sepertinya tidak menyerah. Dengan keyakinan bahwa berjuang untuk sesuatu yang diyakini lebih baik daripada menyesal, ia terus mengembangkan komunitas trading-nya. Pengalamannya mengajarkan pentingnya terus belajar, membangun jaringan, dan sepertinya tidak pernah menyerah meski menghadapi kesulitan. Prinsip-prinsip tersebut terlepas dari segalanya membawa Hendy menjadi mentor buying and selling yang sukses, membuktikan bahwa dengan tekad dan niat berbagi, seseorang dapat mengubah hidupnya dan memberi memiliki pengaruh pada positif bagi orang lain.

Sumber: VRITIMES

member

[ad_2]

Source link